Sukses

Top 5 Bisnis: Jangan Beli Barang Ini Secara Online

Dengan belanja online, Anda menjadi mudah membandingkan harga dan memangkas waktu untuk melihat barang dari toko ke toko.

Liputan6.com, Jakarta - Berbelanja barang secara online memang memberikan banyak keuntungan. Anda menjadi mudah membandingkan harga dan memangkas waktu untuk melihat barang dari toko ke toko.

Anda juga mendapat keuntungan lain, seperti bisa melihat review produk, mencari kupon diskon, dan barang diantar langsung ke rumah.

Kenyamanan memang menjadi pendorong berkembangnya situs belanja online di dunia. Di Amerika Serikat saja, seperti ditulis Kiplinger, penjualan dari sektor ini mencapai US$ 305 miliar atau naik 15,4 persen dari tahun sebelumnya.

Namun, tidak dapat dipungkiri ada beberapa produk yang sebaiknya tidak dibeli secara online karena menyangkut kualitas dan kenyaman produk. Informasi mengenai barang apa saja yang jangan dibeli secara online menjadi artikel yang paling diburu pembaca.

Berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com edisi Minggu 6 September 2015:

1. Barang Ini Sebaiknya Tak Dibeli Secara Online

Salah satu barang yang jangan dibeli secara online adalah sepat. Anda menghabiskan sepertiga hidup di kasur. Jadi, kasur merupakan investasi besar.

Kalau ingin membelinya, datanglah ke tokonya langsung. Coba dan rasakan. Anda harus memastikan kualitas dan kenyamanan telah sesuai dengan standar yang Anda cari.

2. Tips Cari Kerja di Usia 40 Tahun

Persoalan pengangguran memang seakan menjadi topik abadi dalam perekonomian di Indonesia. Menjadi pengangguran, terlebih ketika usia Anda memasuki umur 40 tahunan, menjadi persoalan serius karena Anda mempunyai keluarga yang harus dibiayai.

Hal mengkhawatirkan lainnya adalah banyak perusahaan lebih menyukai untuk merekrut calon pegawai yang berusia muda karena dianggap lebih menguasai teknologi terbaru di berbagai industri. Tak hanya itu, ide yang mereka punya masih fresh, berpikiran terbuka dan rasa ingin tahu yang besar.

Dengan kata lain, pegawai berusia muda masih mempunyai passion yang besar untuk bekerja, ditambah perusahaan bisa membayar mereka lebih murah karena minim pengalaman.

Memang hal tersebut menjadi kekhawatiran tersendiri bagi Anda pekerja yang berada di usia 40 tahunan. Namun, walaupun begitu, ada beberapa tips yang bisa  Anda terapkan untuk mencari pekerjaan ketika usia Anda berada di dekade keempat. Apa saja?

3. Tampung Pengungsi, Miliarder Mesir Ini Siap Beli Pulau di Italia

Seorang miliarder asal Mesir, menawarkan diri untuk membeli sebuah pulau di wilayah Italia atau Yunani. Pulau tersebut akan dia gunakan sebagai tempat berlabuh bagi pengungsi dari negara-negara yang dilanda perang di Timur Tengah maupun Afrika.

Seperti dikutip dari CNN Money, miliarder tersebut adalah Naguib Sawiris. Ia adalah salah satu orang terkaya di Mesir. Sawiris mengungkapkan, ia bersedia menghabiskan kekayaannya untuk membeli pulau di Italia atau Yunani yang akan dijadikan tempat tinggal bagi para pengungsi.

4. Anggota Termuda Kerajaan Inggris Ini Bernilai US$ 5 Miliar

Pangeran George dipastikan akan menjadi raja Inggris suatu saat nanti. Namun adik perempuannya kemungkinan bakal menjadi orang yang mampu menggerakkan perekonomian di negara tersebut nantinya.

Mengutip CNN Money, berdasarkan riset yang dilakukan oleh Brand Finance, anggota termuda di kerajaan Inggris, yang saat ini berusia empat bulan, Putri Charlotte, bisa menghasilkan US$ 5 miliar bagi perekonoman Inggris. Sedangkan kakaknya hanya bisa menghasilkan US$ 3,6 miliar.

5. Berapa Banyak Pekerjaan yang Telah Diciptakan oleh Donald Trump?

Dalam kampanyenya, Donald Trump, salah satu orang terkaya di Amerika Serikat (AS) yang mencalonkan diri sebagai kandidat presiden dari partai Republikan, berjanji akan menjadi presiden yang paling banyak memberikan pekerjaan kepada warga AS.

Salah satu alasan ia bisa menjanjikan hal tersebut karena dirinya merupakan pengusaha yang sukses. Selama hidupnya, Trump mengklaim telah menciptakan banyak lapangan kerja. Oleh karena itu, ia pun memastikan jika menjadi presiden, tetap akan membuka lowongan pekerjaan dan tentu saja dengan skala yang lebih besar lagi.

Jika ditengok, sebagai seorang pengusaha, seberapa banyak sebenarnya Trump telah memberikan pekerjaan?

(Ndw/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini