Sukses


Konstruksi Rampung, Penjualan Lagoon Apartment Capai 90%

Lagoon Apartment terdiri dari dua tower yang salah satu pembangunan towernya diharapkan selesai pada kuartal I 2016.

Liputan6.com, Jakarta - PT Triputri Natatama, anak usaha grup Binakarya melakukan prosesi penutupan atap (topping off) Lagoon Apartment Tower I sebagai tanda selesainya proses konstruksi di dalam kawasan superblok Bekasi Town Square (Betos) pada Satu 5 September 2015.

Berlokasi di jalan Cut Meutia, Bekasi, Lagoon Apartment terdiri dari dua tower. Tower I memiliki 560 unit sementara tower II memiliki 785 unit.
Direktur Triputri Natatama Suharta mengatakan, tower I kini telah terjual 90 persen, pembangunannya ditargetkan rampung pada kuartal I 2016. Sedangkan tower II yang pembangunannya telah mencapai lantai ground baru dipasarkan satu bulan namun telah terjual 30 persen.

"Hampir 90 persen pembeli apartemen ini adalah end user, sedangkan sisanya untuk investasi," ujar Suharta seperti dikutip dari laman www.rumah.com, Senin (7/9/2015).

Dia mengatakan, Lagoon Apartment menawarkan hunian vertikal mulai tipe studio (21m2) dengan harga Rp 300 juta, dua kamar timur (38,2) seharga Rp 470 juta, dan tiga kamar tidur (60m2) seharga Rp 600 juta.

Pembayaran bisa dilakukan dengan tunai bertahap (tanpa bunga dan uang muka) selama 24,36,48, dan 60 kali, bisa juga menggunakan fasilitas KPA.
Sementara itu, Direktur Utama PT Triputri Natatama, Leonardi Setiawan mengatakan, Lagoon Apartment @Betos memiliki konsep one stop living sehingga membedakannya dengan apartemen lainnya di kota Bekasi. Apartemen ini ditujukan untuk kaum eksekutif muda dan pasangan muda di Jakarta, Bekasi, dan kawasan industri Cikarang.

"Betos dibangun di atas lahan seluas 10 hektar dengan total investasi Rp 700 miliar. Superblok ini memiliki fasilitas taman rekreasi, danau, jogging track, waterpark seluas 1,2 hektar, children playground, dan hotel bintang tiga, serta dilengkapi CCTV. Selain itu, terdapat fasilitas penunjang lainnya mulai shopping arcade, pasar modern, dan central business distric," kata Leonardi.

Suharta mengatakan, superblok Betos dapat diakses dari pintu tol Bekasi Barat dan Bekasi Timur, serta dekat dengan tol Becakayu (Bekasi-Cawang-Kampung Melayu) yang tengah dikerjakan. Ini yang membuat capital gain apartemen Lagoon cukup menjanjikan.

"Saat awal diluncurkan kami menjual dengan harga Rp 9 juta per meter persegi,saat ini sudah mencapai Rp 13 juta per meter persegi," kata Suharta. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.