Sukses

Laju IHSG Bervariasi, Cermati Delapan Saham Pilihan

Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat masih menjadi beban bagi gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Rabu pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan bergerak bervariasi mengingat ada potensi aksi ambil untung pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Analis PT Koneksi Kapital, Alfred Nainggolan menuturkan IHSG dapat berpeluang melanjutkan penguatan pada sesi pertama perdagangan saham Rabu pekan ini. Akan tetapi potensi aksi ambil untung cukup besar sehingga IHSG kemungkinan bergerak variasi.

"IHSG akan bergerak di kisaran support 4.280 dan resistance 4.365," ujar Alfred saat dihubungi Liputan6.com, Rabu (9/9/2015).

Ia menuturkan, pergerakan IHSG akan dipengaruhi dari gerak bursa saham regional dan Amerika Serikat (AS). Ditambah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS juga masih menjadi fokus perhatian pelaku pasar. Pada perdagangan kemarin, rupiah sempat berada di kisaran 14.300 per dolar AS. Berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, rupiah berada di kisaran 14.285 per dolar AS.

"Pelaku pasar yang biasa bermain jangka pendek fokus terhadap pergerakan rupiah. Apalagi investor asing juga masih akan kurangi portofolio saham di Indonesia," ujar Alfred.

Sementara itu, sentimen paket kebijakan ekonomi yang akan diumumkan pada pekan ini, Alfred menilai hal itu belum terlalu berdampak positif ke bursa saham. Hal itu mengingat paket kebijakan ekonomi dampaknya untuk jangka panjang.

"Saat ini pasar membutuhkan penguatan rupiah," kata Alfred.

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan pembalikan arah IHSG yang terjadi pada perdagangan saham kemarin lebih positif akibat aksi beli oleh investor di sejumlah saham berkapitalisasi besar yang jadi penggerak IHSG.

Hal itu pun diperkirakan berlanjut pada perdagangan saham Rabu pekan ini.Yuganur memprediksikan, IHSG bergerak di level support 4.270-4.190 dan resistance 4.390-4.509-4.550-4.655 pada Rabu pekan ini.

Rekomendasi Saham

Yuganur pun merekomendasikan sejumlah saham untuk diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT PP Tbk (PTPP), dan PT Telekomunikasi Tbk (PTPP).

Sedangkan Alfred memilih saham-saham Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang memiliki fundamental bagus. "Saham-saham pilihannya ada PT Semen Indonesia Tbk dan PT Bank Tabungan Negara Tbk," kata Alfred.

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT PP Tbk (PTPP) untuk dicermati pelaku pasar. Ia menilai saham PTPP menarik untuk diakumulasi sehingga membentuk pola perbaikan dalam jangka pendek dan menengah. Yuganur merekomendasikan saham PT PP Tbk masuk di level pertama Rp 3.425, level kedua Rp 3.375, dan cut loss point Rp 3.315. "Rekomendasi beli dengan trading target Rp 3.625," kata Yuganur. (Ahm/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.