Sukses

Banggar DPR Kumpulkan Menteri Presiden Jokowi

Awalnya setiap Kementerian Koordinator dan Kementerian Lembaga terkait dijadwalkan bertemu di hari terpisah.

Liputan6.com, Jakarta - Badan Anggaran DPR RI memanggil para Menteri kordinator beserta menteri-menteri yang berada di bawah kewenangan menteri koordinator untuk membahas Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2016.

Ketua Badan Anggaran DPR RI, Ahmadi Noor Supit mengatakan, rapat kerja kali ini merupakan lanjutan dari rapat kerja sebelumnya. Namun rapat kerja kali ini lebih istimewa. Pasalnya, dihadiri oleh delapan pejabat negara yang memimpin kementerian Lembaga.

"Hari ini sedikit istimewa. Pada rapat sebelumnya presiden hanya menunjuk tiga menteri yang wakili," kata Ahmadi, di ruang rapat Banggar, Gedung DPR, Jakarta, Rabu (10/9/2015).

Ahmadi melanjutkan, awalnya setiap Kementerian Koordinator dan Kementerian Lembaga terkait dijadwalkan bertemu di hari terpisah. Namun dalam rapat kerja hari ini dijadikan satu.

Menurutnya hal tersebut untuk melancarkan kordinasi pada setiap Kementerian Lembaga dalam melakukan penyerapan anggaran dan menjalankan proyeknya. Pasalnya, selama ini ada ketidak selarasan dalam menjelankan proyek antar Kementerian Lembaga.

"Kesepakatan kami dengan pemerintah perlu dalam pembahasan APBN semua kementerian Lembaga terlibat karena kita ingin semuanya cara pandangnya sama tidak hanya mementingkan ego sektoral saja tidak kerja sendiri, banyak sekali pengerjaan mubazir, seperti Pak Jonan bangun pelabuhan tidak disertai pembangunan jalan," tuturnya.

Pantauan Liputan6.com di ruang rapat Banggar, Rabu (10/9/2015) pejabat tinggi kementerian Lembaga yang hadiri dalam rapat tersebut adalah Menteri Kordinator Bidang Kemaritiman Rizal Ramli, Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro, Menteri Perhubungan Ignasiun Jonan, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. 

Selain itu juga hadir Kapolri Jenderal Badrodin Haiti, Menteri Dalam Negeri Cahyo Kumolo, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Sofyan Djalil.

Sedangkan yang diundang namun tidak hadir adalah Menteri Kodinator Hukum Kemanaman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Pertahanan Ryamizard Riacudu sedang mempersiapkan kunjungan presiden Joko Widodo keluar negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara sedang melakukan kujungan Kerja di Yogyakarta, Jaksa Agung HM Prasetyo, Menteri Priiwisata Arief Yahya sedang bertugas di India dan Menteri Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sedang dalam perjalanan menuju lokasi rapat. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini