Sukses

Mega Healthcare Tawarkan Perlindungan Hingga US$ 2,5 juta

Dengan produk unggulan MIHC, Asuransi Umum Mega, berharap mampu meraup premi sampai US$ 2 juta di akhir tahun ini.

Liputan6.com, Jakarta - Mega Insurance dan GlobalHealth Asia Limited meluncurkan Mega International Healthcare (MIHC). Produk asuransi kesehatan internasional berbasis dolar ini menawarkan premi minimum US$ 1.200 hingga US$ 7.000 per tahun.

Presiden Direktur PT Asuransi Umum Mega, Ivan Nanulaitta mengungkapkan, perusahaan membidik para ekspatriat dan orang-orang kaya, seperti pimpinan perusahaan besar di Republik ini sebagai target pasar MIHC.

"Kami bermain di segmen high end, karena produk asuransi MIHC memiliki cakupan manfaat luas dari segi pilihan pengobatan, nilai pertanggungan besar dan area worldwide," ujar dia saat Grand Launching MIHC di Menara Bank Mega, Jakarta, Rabu (9/9/2015).

Lebih jauh Ivan menambahkan, produk tersebut dijual dengan nilai premi cukup besar mengingat plafon penjaminan atau klaim yang disiapkan mencapai US$ 1 juta sampai US$ 2,5 juta. Sebab, lanjutnya, perusahaan bersama GlobalHealth mempunyai jaringan kerjasama dengan rumah sakit di Asia, Eropa dan Amerika Serikat (AS).

"Jadi nasabah bisa berobat atau di rumah sakit Malaysia, Singapura sampai ke AS secara cashless dari provider dalam maupun luar negeri. Jika nasabah sakit di luar negeri dan bukan rumah sakit yang dikerjasamakan, kami bisa menerbitkan letter of guarantee untuk klaim penjaminan ini," jelas dia.

Dengan produk unggulan MIHC, dirinya berharap, mampu meraup premi sampai US$ 2 juta di akhir tahun ini. Target tersebut optimistis tercapai mengingat capaian premi sudah nyaris US$ 600 ribu sejak soft launching MIHC Maret lalu.

"Kami memang tidak menargetkan besar dulu, karena ingin mempelajari pasar asuransi kesehatan internasional ini seperti apa," papar Ivan.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Divisi Bisnis Kesehatan Asuransi Umum Mega, Dharma Subekti mengatakan, nilai premi yang ditawarkan mulai dari US$ 1.200 hingga US$ 7.000 setiap tahun.

"Sejak soft launching Maret ini, premi terkumpul sudah hampir US$ 600 ribu dari 125 member atau nasabah. Itu kebanyakan adalah warga negara asing," pungkas dia. (Fik/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini