IHSG Berpeluang Naik, Cermati 8 Saham Pilihan

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan saham menjelang akhir pekan ini. Analis PT Asjaya Indosurya Securities, William Suryawijaya menuturkan IHSG sedang berjuang mempertahankan level support 4.269 di tengah aliran dana investor asing keluar masih terus berlangsung. Usaha menggapai level resistance 4.417 pun perlu digapai.

"Kekuatan naik masih cukup besar, dalam skala jangka pendek IHSG sedang membentuk pola uptren," ujar William dalam ulasannya, Jumat (11/9/2015).

Sementara itu, Analis PT HD Capital Tbk Yuganur Widjanarko mengatakan aksi jual mendadak pelaku pasar akibat nilai tukar rupiah melemah ke titik terendah dalam 10 tahun terakhir dan regional membuat IHSG berjuang untuk naik mendekati level 4.400.

"Namun penurunan tidak dapat melampaui batas bawah price gap di 4.235 sehingga masih optimistis lebih berat potensi tren ke atas lawan bawah," kata Yuganur.

Ia memperkirakan, IHSG akan berada di level support 4.310-4.235-4.170 dan resistance 4.425-4.509-4.550-4.655.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Wijaya Karya Tbk (WIKA), dan PT Adhi Karya Tbk (ADHI).

Sedangkan William memilih saham PT Semen Indonesia Tbk (SMGR), PT PP Tbk (PTPP), PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), dan PT AKR Corporindo Tbk (AKRA).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Ia merekomendasikan akumulasi saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk dalam proses pembentukan pola perbaikan jangka pendek dan menengah untuk ke level Rp 10.150.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) di level pertama Rp 9.625, level kedua Rp 9.575, dan cut loss point Rp 9.475. "Rekomendasi beli dengan trading target Rp 10.150," kata Yuganur. (Ahm/Igw)