Sukses

Mengintip Proyek Waskita Karya di Timur Tengah

PT Waskita Karya Tbk bekerja sebagai sub kontraktor dalam pengerjaan proyek pengembangan Masjidil Haram, di Arab Saudi.

Liputan6.com, Jakarta - PT Waskita Karya Tbk, salah satu perusahaan konstruksi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan ekspansi bisnis di luar negeri salah satunya Arab Saudi. Perseroan telah mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan perkembangan perluasan proyek Masjidil Haram pada 2013.

Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk Antonius Yulianto menuturkan, pihaknya mendapatkan mandat dari grup Saudi Bin Ladin untuk mengembangkan proyek salah satunya pengembangan proyek Masjidil Haram. Pekerjaan itu telah dilakukan sejak tahun lalu, sedangkan kontraknya didapat pada 2013.

"Kami memiliki cabang di Arab Saudi. Status pengerjaan kontrak di Arab Saudi kami hanya sebagai sub kontraktor. Karena pengerjaan proyek di Arab Saudi itu dipegang grup Bin Ladin, jadi kami harus jadi sub kontraktor. Tetapi kami mendatangkan tenaga kerja dari Indonesia untuk mengerjakan proyek di sana," ujar Antonius saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu (12/9/2015).

Antonius mengatakan, ruang lingkup kerja PT Waskita Karya Tbk melakukan pabrikasi pembesian kolom dan beam di Masjidil Haram. "Jadi kalau kolom itu untuk penyanggah berbentuk vertikal dari ukuran 2,7x2,7 m-1,6x1,6 dengan tinggi 9 m berat mencapai 30 ton. Kalau beam atau balok lebih bervariasi dengan paling besar ukuran 1,8x1,4 m dengan panjang 11 meter. Kami hanya buat itu. Kalau main kontraktornya Bin Ladin," ujar Antonius.

Direktur Utama PT Waskita Karya Tbk M Choliq pernah mengatakan renovasi Masjidil Haram meliputi penambahan tingkat bangunan dari tiga lantai menjadi sembilan lantai. Proyek pengembangan mesjid ini menjadi proyek jangka panjang hingga 10 tahun.  

Nilai kontrak proyek di Timur Tengah tidak terlalu besar. Pada tahap pertama, PT Waskita Karya Tbk mendapatkan proyek sekitar 40 juta Riyal atau sekitar Rp 100 miliar. "Kalau yang sekarang sekitar 12 juta Riyal atau sekitar Rp 40 miliar," tutur Antonius.

PT Waskita Karya Tbk tak hanya mengerjakan proyek pengembangan Masjidil Haram di kawasan Timur Tengah. Perseroan juga telah membangun akses jalan tol di Jeddah, dan membangun universitas di Arab Saudi.

Tak hanya melirik proyek di Timur Tengah, perseroan juga aktif untuk menggenjot kinerja dengan mengembangkan usaha jalan tol.Perseroan telah membentuk anak usaha PT Waskita Toll Road untuk mengembangkan investasi jalan tol. Pembentukan anak usaha itu dilakukan pada Juni 2014. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.