Sukses

TNI AU Gandeng Citilink Latih Operator Penerbangan Sipil

Citilink mengerahkan lima instruktur untuk melatih 25 personel militer tersebut.

Liputan6.com, Jakarta - Pangkalan TNI AU (Lanud) Halim Perdanakusumah meminta maskapai Citilink Indonesia untuk mendidik dan melatih sedikitnya 25 personel TNI AU keahlian di bidang Flight Operations Officer (FOO) atau operator lalu lintas udara untuk penerbangan sipil.

"Pembukaan kelas FOO untuk TNI AU tersebut memiliki makna yang penting dan strategis mengingat pertumbuhan bisnis penerbangan yang cukup pesat dan adanya kebutuhan mendesak akan tenaga-tenaga ahli di bidang lalu lintas udara,” kata Direktur Operasional Citilink Indonesia Hadinoto Soedigno, seperti dikutip dari keterangan yang diterbitkan, Minggu (13/9/2015).

Pelatihan yang dilaksanakan di Bandara Halim Perdanakusumah, Jakarta, Kamis 10 September 2015 tersebut dihadiri oleh Kadisops Lanud Halim Kolonel (Penerbang) M. Mujib bersama sejumlah pimpinan Citilink Indonesia serta Lanud Halim.

Ciilink mengerahkan lima instruktur untuk melatih 25 personel militer tersebut. Para peserta akan mengikuti pelatihan yang berlangsung selama tiga bulan di pangkalan militer Halim dengan materi yang terdiri dari teori di kelas dan praktik lapangan.

"Citilink akan selalu siap bekerja sama dengan pihak-pihak yang ingin meningkatkan kualitas keselamatan dan keamanan penerbangan. Begitu juga dengan TNI AU yang serius membangun kualitas keselamatan penerbangan yang lebih baik di Tanah Air," kata Hadinoto.

Ia menambahkan, selama workshop mereka akan mendapat pelatihan menangani lalu lintas udara penerbangan sipil guna melengkapi pengetahuan dan skill yang sudah dimiliki sebelumnya.

Dengan demikian bisa semakin meningkatkan standar kualitas keselamatan penerbangan sipil dan juga militer.Pada akhir workshop, peserta akan memperoleh sertifikat sebagai FOO. Kerjasama akan berlanjut dan ke depan juga akan semakin banyak serta bidang pelatihan maupun keterampilan yang juga beragam.  (Yas/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini