Sukses

Twitter Bakal Perbanyak Karyawan Wanita

Diversifikasi karyawan saat ini menjadi masalah utama perusahaan berbasis teknologi di Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan sosial media Twitter berkomitmen untuk memperbanyak karyawan wanita di 2015. Twitter bakal meningkatkan pekerja wanita dari 34 persen menjadi 35 persen dari total karyawan.

Secara global, karyawan Twitter saat ini mencapai 4.100 orang. Penambahan satu persen berarti ada kenaikan 41 orang karyawan perempuan.

Selain itu, dilansir dari LA Times seperti ditulis Minggu (13/9/2015), perusahaan ini juga akan meningkatkan etnisitas karyawan berkulit hitam dan Latin dari delapan persen menjadi sembilan persen.

Angka ini memang terlihat kecil. Diversifikasi karyawan saat ini menjadi masalah utama perusahaan berbasis teknologi di Amerika Serikat. Tapi Twitter membuat langkah drastis dengan mempublikasikan masalah ini secara online supaya masyarakat mengetahuinya.

"Tahun lalu ada tren untuk mempublikasikan data soal ini," kata Melinda Epler, pendiri Change Catalyst. "Membuat target adalah langkah berikutnya yang tepat," imbuhnya.

Dengan target ini, Twitter menunjukkan keseriusannya dalam melakukan diversifikasi karyawan. Selain itu, perusahaan juga bakal menambah pekerja bidang teknis untuk kaum hawa dari 13 persen menjadi 16 persen.

Namun, rencana ini juga membuat banyak perdebatan. Tidak jelas bagaimana Twitter bakal menaikkan diversifikasi tersebut. Apakah ada kemungkinan pemecatan untuk karyawan laki-laki berkulit putih atau tidak.

Banyak ahli soal perekrutan tenaga kerja menilai, ada potensi bahaya dari target-target yang sedang dijalankan perusahaan teknologi saat ini. Daripada membuat target kuota, menurut bos Entelo, Jon Bischke, lebih baik perusahaan fokus membuat diversifikasi berdasarkan kemampuan.

"Kalau hanya bertumpu pada tujuan keberagaman, Anda akan berakhir dengan situasi mempekerjakan orang hanya karena perempuan, dan ini bisa menjadi racun bagi budaya perusahaan," ujar Bischke. (Elsa Analet/Zul)

 

Reporter: Elsa Analet

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.