Sukses

Top 5 Bisnis: Singapura Jadi Maju Karena Duit Orang Indonesia

Ekonomi Singapura yang berkembang sehingga dapat menjadi negara paling maju di kawasan Asia Tenggara dinilai tidak terlepas dari peran RI

Liputan6.com, Jakarta - Ekonomi Singapura yang berkembang sehingga dapat menjadi negara paling maju di kawasan Asia Tenggara dinilai tidak terlepas dari peran Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Suryani SF Motik mengatakan bergeraknya roda ekonomi di negeri singa tersebut lantaran ada dana orang Indonesia yang disimpan di negara ini.

"Singapura bisa hidup dari uangnya orang Indonesia. Ada dana triliunan orang Indonesia di sana," ujar Suryani di kawasan Menteng, Jakarta, Sabtu (12/9/2015).

Artikel mengenai Singapura dapat hidup karena ada uang warga RI menyita perhatian pembaca pada hari Ssabtu (12/9/2015). Selain itu juga rencana pengaktifan kembali jalur rel kereta Tanjung Priok menyedot perhatian pembaca.

Ingin tahu artikel mana saja terpopuler di akhir pekan ini? Berikut lima artikel terpopuler di kanal bisnis:


1. Kadin: Singapura Dapat Hidup Karena Ada uang Warga RI

Ekonomi Singapura yang berkembang sehingga dapat menjadi negara paling maju di kawasan Asia Tenggara dinilai tidak terlepas dari peran Indonesia.

Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin), Suryani SF Motik mengatakan bergeraknya roda ekonomi di negeri singa tersebut lantaran ada dana orang Indonesia yang disimpan di negara ini.

2. Mengintip Proyek Waskita Karya di Timur Tengah

PT Waskita Karya Tbk, salah satu perusahaan konstruksi milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN) melakukan ekspansi bisnis di luar negeri salah satunya Arab Saudi. Perseroan telah mendapatkan kepercayaan untuk mengerjakan perkembangan perluasan proyek Masjidil Haram pada 2013.

Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk Antonius Yulianto menuturkan, pihaknya mendapatkan mandat dari grup Saudi Bin Ladin untuk mengembangkan proyek salah satunya pengembangan proyek Masjidil Haram. Pekerjaan itu telah dilakukan sejak tahun lalu, sedangkan kontraknya didapat pada 2013.

Ruang lingkup kerja PT Waskita Karya Tbk melakukan pabrikasi pembesian kolom dan beam di Masjidil Haram. PT Waskita Karya Tbk tak hanya mengerjakan proyek pengembangan Masjidil Haram di kawasan Timur Tengah. Perseroan juga telah membangun akses jalan tol di Jeddah, dan membangun universitas di Arab Saudi.

3. 2 BUMN Sepakat Kembali Hidupkan Jalur Kereta Tanjung Priok

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan pihaknya telah melakukan pertemuan dengan PT Pelindo II dan PT KAI untuk membahas kereta pelabuhan Tanjung Priok. Hal ini digelar sebelum sidak yang dilakukan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Sumber Daya Rizal Ramri pada pekan ini.

Jonan mengatakan, dalam pertemuan yang digelar tersebut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama dua BUMN tersebut telah sepakat untuk kembali menghidupkan kereta pelabuhan.

4. Guru Honorer Bakal Unjuk Rasa pada 15 September

Hingga saat ini nasib guru honorer dan pekerja honorer masih belum menentu lantaran belum ada kejelasan status dan kesejahteraan yang masih tergolong rendah.

Wakil Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Didi Suprijadi menyebutkan sesuai Undang-undang guru dan dosen Nomor 14 Tahun 2005 menyebutkan guru adalah pekerjaan profesional. Salah satu tanda profesional guru adalah dimilikinya sertifikat mengajar bagi guru.

5. Mammoet Produsen Crane Terbesar

Saat mengerjakan proyek besar membutuhkan alat berat untuk memindahkan benda berat dari tempat satu ke tempat lainnya atau ke tempat lebih tinggi. Salah satu alat bantu untuk melakukan proses pemindahan itu, salah satunya disebut crane.

Salah satu crane yang jatuh di Masjidil Haram pada Jumat waktu setempat termasuk terbesar di dunia. Dikabarkan salah satu crane itu bermerek Mammoet yang memiliki kapasitas 1.300 ton. (Zul/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.