Sukses

4 Cara Bentuk Tim yang Solid di Kantor

Memiliki tim yang solid bisa membuat pekerjaan Anda bergerak ke arah kesuksesan.

Liputan6.com, Jakarta - Memiliki tim yang solid bisa membuat pekerjaan Anda bergerak ke arah kesuksesan. Pekerja di Amerika Serikat menghabiskan waktunya di kantor rata-rata 47 jam per minggu. Ini berarti mereka lebih sering berinteraksi dengan rekan kerja daripada keluarga atau teman di luar kantor.

Karena itu sangat penting untuk menjalin hubungan baik dengan rekan kerja. Berikut adalah empat cara membentuk tim solid di kantor, seperti ditulis Fortune, Senin (14/9/2015):

1. Kenali rekan kerja Anda

Hal ini penting untuk meningkatkan keterlibatan dan produktivitas di tempat kerja. Selain itu, dengan mengenal rekan kerja Anda, maka hubungan di dalam tim semakin kuat.

Pengusaha, manager, dan karyawan yang melakukan langkah pertama dalam mengenali rekan kerjanya berarti dalam tahap membangun fondasi hubungan yang baik di kantor.

2. Lakukan pelatihan team-building dengan serius

Setiap organisasi di perusahaan melakukan hal ini. Banyak karyawan yang mengacuhkan dan tidak menganggap serius latihan penguatan tim tersebut.

Tapi orang yang ingin membangun hubungan yang baik dengan kolega mengambil pendekatan berbeda. Ia akan memanfaatkan kesempatan belajar ini dengan serius. Latihan pembentukan tim bisa menjadi cara positif dalam berhubungan dengan rekan kerja.

3. Keluar dari kantor dan bergaullah

Jauhkan diri Anda sejenak dari layar komputer setiap harinya ketika bekerja. Cari waktu untuk bergaul dengan rekan kerja, misalnya ketika makan siang. Saat jam pulang kantor bergaullah dengan mereka.

Cara ini bisa pula membantu Anda dalam mengisi ulang pikiran dan meningkatkan suasana hati. Latihlah diri Anda untuk melakukan ini dengan meluangkan waktu makan siang bersama rekan kerja lainnya.

4. Tetap buat batasan

Salah satu hal penting dalam membangun hubungan dengan rekan kerja adalah tetap membangun batasan untuk diri Anda. Jagalah segala sesuatunya tetap ringan, jangan terlalu banyak membuka area pribadi. Berbagi cerita tentang proyek, rencana akhir pekan, atau hobi masih bisa Anda bagikan dengan kolega.

Batasan ini harus jelas supaya orang lain merasa nyaman dan menjadi lebih dekat. Hindari situasi yang menyebabkan gesekan. Anda harus menyadari hal-hal apa yang bisa mengganggu orang lain ketika berinteraksi dengan Anda. (Elsa/Ndw)

Reporter: Elsa Analet

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini