Sukses

10 Daerah Wisata Ini Jadi Fokus Pengembangan Pemerintah

Pemerintah menilai sektor pariwisata menjadi sektor paling murah untuk dikembangkan.

Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman menargetkan pengembangan 10 daerah wisata untuk menarik wisatawan asing ke dalam negeri.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli mengatakan sektor pariwisata merupakan sektor yang paling murah untuk dikembangkan. Imbasnya juga juga penciptaan lapangan kerja.

"Sektor wisata paling murah ciptakan lapangan kerja hanya US$ 3.000 per job. Yang lain bisa US$ 50 ribu dan US$ 100 ribu per job," kata dia di Jakarta, Senin (14/9/2015).

Beberapa lokasi yang menjadi fokus pengembangan pemerintah antara lain Kepulauan Seribu, Danau Toba, Bromo, Labuhan Bajo. Rizal mengatakan, seperti Bromo masih memiliki kendala terutama soal akses. "Bromo itu indah sayang jalannya country road payah bener," tutur Rizal.

Pemerintah sendiri menargetkan 20 juta wisatawan asing pada lima tahun mendatang. Adapun target devisa yang dikejar mencapai US$ 20 miliar.Rizal menuturkan, selain mengembangkan wisata pemerintah juga membuka akses dengan pembebasan visa. Pihaknya sendiri telah memberi restu pembebasan visa pada 47 negara.

"Strateginya meningkatkan bebas visa  tadinya masuk Indonesia susah, kita tingkatkan jumlah negara bebas visa kecuali negara tersebut aktif di bisnis  narkotika kita coret, atau negara aktif ekspor ideologi kekerasan," kata Rizal.

Berikut 10 lokasi wisata yang dikembangkan pemerintah:

1. Danau Toba

2. Bromo

3. Mandalika

4. Morotai

5. Tanjung Lesung

6. Labuan Bajo

7. Kepulauan Seribu

8. Wakatobi

9. Belitung

10. Yogyakarta

 

 

(Amd/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini