Sukses

Akankah Ekonomi RI Bangkit Setelah Keputusan The Fed?

Pelaku pasar maupun investor, sambung Darmin, telah melakukan price in jika The Fed benar-benar menaikkan suku bunga acuannya

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang rapat Dewan Gubernur Bank Sentral Amerika Serikat (AS) atau The Federal Open Market Committee (FOMC) pada Jumat pekan ini, pasar uang di hampir seluruh dunia bergejolak. Spekulasi kenaikan tingkat suku bunga acuan (Fed Fund Rate) turut menekan kurs rupiah hingga menembus 14.400 per dolar AS.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Darmin Nasution meminta The Fed segera merealisasikan kebijakan penyesuaian tingkat suku bunga sehingga ketidakpastian lekas berakhir. Hal ini baik bagi negara-negara di dunia, termasuk Indonesia.

"Buat Indonesia, silakan saja kalau mau mengubah (suku bunga naik). Itu kan bukan cuma buat Indonesia, tapi dunia. Makin cepat, makin baik dan makin jelas. Jadi lakukan saja," terang dia saat ditemui di kantornya, Jakarta, Rabu (16/9/2015).

Pelaku pasar maupun investor, sambung Darmin, telah melakukan price in jika The Fed benar-benar menaikkan suku bunga acuannya. Namun Darmin ragu perekonomian Indonesia segera membaik meski The Fed sudah merealisasikan penyesuaian suku bunganya.

"Tidak, kami tidak mengatakan (ekonomi) bisa langsung lebih baik. Tapi kalau semakin ditunda, gejolaknya makin lama. Semakin lama (naikkan suku bunga), biayanya makin banyak untuk mengelola semua negara," tegasnya.

Sebelumnya, Gubernur Bank Indonesia, Agus Martowardodjo jugamengatakan, banyak pihak di seluruh dunia yang menginginkannthe Fed segera mengakhiri ketidakpastian.

"Di FOMC, begitu banyak negara mengharapkan ketidakpastian ini berakhir. Ekonom dan analis mengatakan besar kemungkinan suku bunga akan naik karena mereka sudah sampaikan jika ada penyesuaian, pasti signifikan dan dilakukan berkala," kata Agus.

(Fik/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini