Sukses

Investasi Berkala untuk Siapkan Masa Pensiun

Jika Anda memutuskan investasi dan menabung secara berkala juga untuk menghasilkan pendapatan di masa pensiun.

Liputan6.com, Jakarta - Banyak orang enggan berinvestasi secara anuitas atau angsuran karena tidak ingin mengikat sebagian besar dari tabungan mereka. Akan tetapi, penelitian terbaru menunjukkan kalau Anda mungkin dapat memperoleh manfaat dari angsuran untuk melindungi kekurangan pendapatan di masa pensiun.

Salah satu kuncinya fleksibel tentang pengeluaran Anda di masa pensiun. Investasi secara angsuran memang tidak untuk semua orang. Para ahli berpendapat dalam banyak kasus kalau tabungan pensiun yang diangsur dapat meningkatkan jumlah pendapatan secara berkelanjutan meski di masa tua panjang. Apa hal menjadi kurang jelas, seberapa banyak tabungan dan investasi yang harus diangsur ketika seseorang berinvestasi dan atau menabung untuk masa tua.

Mengutip Time, Rabu (16/9/2015), usaha-usaha sebelumnya untuk menjelaskan masalah ini biasanya diasumsikan kalau pensiunan akan membeli investasi secara angsuran dan kemudian menarik pendapatan dari total aset sekitar empat persen. Berdasarkan asumsi itu, peneliti menyimpulkan kalau seorangpensiunan harus mengalokasikan 50 persen atau lebih untuk porsi investasinya.

Dalam studi terbaru di Journal of Retirement oleh kepala riset Morningstar David Blanchett menunjukkan bila Anda menganggap akan menyesuaikan penarikan sesuai porsi tabungan dan pengeluaran yang didasarkan pada kinerja pasar, maka hal itu dapat memotong kinerja investasi saat terjadi penurunan pasar, dan belanja lebih lebih bebas ketika pasar sedang melonjak. Hal itu dapat membuat Anda dapat mengurangi jumlah angsuran setengahnya.

Alasannya penarikan yang terjadi merefleksikan kondisi pasar.Ketika Anda mulai investasi dan menabung secara berkala, dan nyaman dengan menguncinya dalam waktu tertentu ketika Anda mulai cepat melakukannya, itu baik. Namun Blanchett menekankan, Anda bisa tidak melakukannya secara terburu-buru.

Akan tetapi ada pelajaran dari penelitian tersebut, Anda dapat menerapkan untuk investasi dan menabung secara berkala sebagai rencana pendapatan di masa pensiun. Jika Anda merasa pendapatan seumur hidup lebih terjamin untuk menutupi biaya hidup maka jaminan sosial dan pensiun dapat memberikan.

Tapi karena itu tidak selalu ada potongan .Jika memutuskan menabung dan investasi secara berkala tepat untuk Anda, maka dapat mempertimbangkan untuk memulai investasi kecil dan melihat bagaimana yang terjadi.

Dengan membeli sebuah produk investasi satu atau lebih yang dilakukan dengan investasi secara berkala hingga waktu tertentu maka ini juga dapat mencegah berinvestasi lebih banyak di aset tertentu dari yang Anda mungkin perlu.

Dari penelitian ini menunjukkan investasi dan menabung secara berkala atau tidak, Anda harus tetap fleksibel terhadap aset investasi. Anda dapat mulai estimasi biaya hidup layak saat pensiun. Kemudian memutuskan untuk menyesuaikan pengeluaran dari investasi yang ada. Dengan rencana investasi pensiun tepat dapat menjadi awal baik. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini