Sukses

Petani Garap Lahan Hutan Bakal Dapat Bantuan

Bantuan minim diberikan ke petani garap lahan di area hutan karena belum ada payung hukum.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman berjanji akan memberikan perhatian kepada para petani yang berada di area hutan produksi.

Dia mengatakan, selama ini petani yang mengarap lahan di area hutan produksi tidak mendapatkan perhatian. Padahal, area ini juga dinilai produktif menghasilkan komoditas pangan.

"Di sini ada saudara kita yang ada di area hutan produksi tidak pernah mendapatkan bantuan, maka kita lakukan langkah kerja sama sehingga semuanya bisa kita sinergikan dengan baik. Ada juga tanam jagung di Perhutani," ujar Amran di Kantor Kementerian Pertanian, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Amran menjelaskan, sedikit bantuan yang diberikan kepada petani terutama menggarap lahan di area hutan produksi karena tidak ada payung hukum yang menaungi pemberian bantuan bagi petani tersebut.

"Mereka tidak mendapatkan bantuan karena tidak ada payung hukumnya," lanjutnya.

Menurut Amran, jika dikelola dengan baik, area hutan produksi sebenarnya bisa membantu meningkatkan produksi komoditas pangan seperti jagung.Sedangkan untuk anggarannya, dia mengaku masih melakukan kajian akan hal tersebut.

"‪Semua anggaran saja. Katakan untuk jagung rencana tahun depan 1 juta ha, di area hutan rencana 200-an ribu ha," ujar Amran.

Lahan untuk penanaman jagung ini, lanjut dia, akan tersebar di berbagai wilayah di Pulau Jawa. Dengan demikian, diharapkan produksi jagung nasional bisa meningkat.

"‪Lokasinya di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Jawa Barat. Itu yang banyak. Dan di Jawa Tengah kemarin yang kami lakukan panen jagung bersama Bapak Presiden‬," tutur Amran. (Dny/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.