Sukses

Bank Dunia Tawarkan Pinjaman US$ 12 Miliar ke RI

Bank dunia menawarkan pinjaman US$ 12 miliar dengan bunga 0,93 persen dan bertenor 18 tahun.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Bank Dunia Perwakilan Indonesia Rodrigo A Chaves ‎mengatakan pihaknya menawarkan pinjaman US$ 12 miliar untuk pendanaan program pembangunan selama empat tahun ke depan. Bunga pinjaman dana tersebut sebesar 0,93 persen dengan tenor 18 tahun.

"Grup Bank Dunia memberi dukungan finansial US$ 12 miliar untuk 4 tahun. Bunga sangat rendah 0,93 persen," kata Chaves, di Kantor Wakil Presiden, Jakarta, Kamis (17/9/2015).

Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengatakan ‎belum ada keputusan terkait pinjaman yang ditawarkan Bank Dunia. Namun, ia memastikan utang Indonesia sudah jauh menurun dibanding tahun-tahun sebelumnya.

"Kita jangan lupa beberapa tahun terakhir utang kita itu menurun, dan tentu krisis begini kita butuh juga dana-dana yang lebih murah," tutur JK.

Tidak hanya World Bank, sebelumnya  Asian Development Bank (ADB) juga menawarkan pinjaman senilai US$ 2,2 miliar atau setara Rp 30 triliun dengan tingkat bunga 1,2 persen pada 2016. Secara akumulasi lembaga pembiayaan multilateral itu menyediakan pinjaman senilai US$ 5 miliar  atau sekitar Rp 60 triliun selama 3 tahun.  (Silvanus A/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bank Dunia adalah salah satu lembaga keuangan internasional.

    Bank Dunia

  • Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.
    Drs. H. Muhammad Jusuf Kalla atau sering ditulis Jusuf Kalla atau JK adalah Wakil Presiden Indonesia yang menjabat sejak 20 Oktober 2014.

    Jusuf Kalla