Sukses

Atasi Pelemahan Global, Sektor Pariwisata Bisa Jadi Tumpuan

Indonesia harus mengoptimalkan industri yang bisa melakukan peran subtitusi dan bisa digunakan untuk dalam negeri.

Liputan6.com, Jakarta - Pelemahan ekonomi global menjadi tantangan semua negara tak terkecuali Indonesia. Oleh sebab itu, Indonesia mesti mencari langkah yang solutif untuk mengatasi kondisi yang kurang baik tersebut.

Ekonom PT Bank Mandiri Tbk, Destry Damayanti mengatakan, dalam kondisi sekarang ini lebih baik mengoptimalkan sektor pariwisata. 

"Pariwisata, kita punya potensi yang luar biasa yang begitu besar, tapi tidak tergalikan, kemarin kan Sail Tomini, itu heboh tapi setelah itu apa? Kan ada Sail Ambon tapi follow up-nya tidak ada," kata dia di Jakarta, Senin (21/9/2015).

Tak berhenti di situ, dia menuturkan sektor pariwisata mesti terintegrasi satu sama lain. Itu supaya pariwisata nasional memiliki nilai tambah.

"Jadi pariwisata jangan stop di Sailnya saja, misalnya kita punya Borobudur, tapi di Kamboja sana punya Ancor Wat, tamunya mungkin 10 kalilipat dari Borobudur. Padahal kan kalau di Angkor Wat bingung mau ngapain lagi habis dari sana habis foto. Di sini di Yogyakarta kita bisa menyeberang ke Bali, bisa dapat suasana yang beda," jelasnya.

Kemudian langkah lain yakni mengoptimalkan industri yang bisa melakukan peran subtitusi dan bisa digunakan untuk dalam negeri. Hal itu dianggap ampuh karena global sendiri sedang lemah permintaannya. Di sisi lain, Indonesia juga masih memiliki kecenderungan impor yang besar.

"Kemudian, industri-industri yang kita punya bahan bakunya ada di kita tinggal diproses, packaging-nya. Enggak usah muluk-muluk untuk diekspor. Kita buat pasokan domestiknya saja, kan buah itu impor gede sekali. Kan itu bisa kita ganti produk dalam negeri," tandas dia. (Amd/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.