Sukses

IHSG Menguat Tipis Ikuti Bursa Asia

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 4,5 poin ke level 4.380,61 pada pra pembukaan perdagangan saham Selasa pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Mengikuti gerak bursa saham regional dan global positif, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada perdagangan saham Selasa pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Selasa (22/9/2015), IHSG naik tipis 4,53 poin (0,10 persen) ke level 4.380,61. Indeks saham LQ45 menguat 0,16 persen ke level 738,34.

Penguatan indeks saham ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB. IHSG menguat 10,98 poin (0,25 persen) ke level 4.387,07. Sebagian besar indeks saham menguat kecuali indeks saham Pefindo25 turun 0,34 persen ke level 373,72.

Ada sebanyak 96 saham menghijau sehingga mengangkat IHSG ke zona hijau. Akan tetapi, 25 saham melemah dan 49 saham lainnya diam di tempat.Total frekuensi perdagangan saham hari ini sekitar 10.485 kali dengan volume perdagangan 207,82 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 379,69 miliar.

Di awal sesi, IHSG sempat sentuh level tertinggi 4.389,30 dan terendah 4.380,16. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau kecuali sektor saham barang konsumsi turun 0,13 persen.

Sementara itu, sektor saham perkebunan naik 0,83 persen, dan memimpin penguatan sektor saham. Lalu disusul sektor saham tambang menguat 0,62 persen dan sektor saham aneka industri mendaki 0,83 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual sekitar Rp 211 miliar pada pagi ini. Sementara itu, pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 210 miliar.

Saham-saham yang mencatatkan penguatan dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham LSIP menanjak 2,44 persen ke level Rp 1.260 per saham, saham ADHI menguat 2,14 persen ke level Rp 2.150 per saham, dan saham MIKA menanjak 5,35 persen ke level Rp 31.000 per saham.

Sementara itu, saham-saham yang tertekan antara lain saham MCOR turun 8,94 persen ke level Rp 275 per saham, saham LINK tergelincir 2,35 persen ke level Rp 5.200 per saham, dan saham SILO melemah 2,07 persen ke level Rp 14.200 per saham.

Pagi ini, nilai tukar rupiah berada di kisaran 14.469 per dolar AS. Bursa saham Asia cenderung positif. Indeks saham Hong Kong Hang Seng menguat 0,62 persen ke level 21.891 dan indeks saham Singapura mendaki 0,37 persen ke level 2.893.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan kenaikan bursa saham global diperkirakan berimbas positif pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Di tengah minimnya insentif positif dari domestik, pergerakan saham global dan regional akan mempengaruhi sentimen pasar. "IHSG akan bergerak dengan kisaran 4.350-4.410 dengan peluang menguat pada perdagangan saham Selasa pekan ini," kata David dalam ulasannya. (Ahm/Zul)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini