Sukses

Suka Bawa Kerjaan ke Rumah? Ini Dampak Negatifnya

Tidak sedikit pekerja kantoran yang suka membawa pekerjaan mereka ke rumah

Liputan6.com, Jakarta - Tidak sedikit pekerja kantoran yang suka membawa pekerjaan mereka ke rumah. Melanjutkan pekerjaan di rumah sedikit banyak berpengaruh negatif bagi kehidupan Anda.

Berikut ini adalah beberapa dampak negatif tersebut dilansir dari Lifehack, Rabu (23/9/2015):

 1. Meningkatkan risiko depresi

Remaja terlalu lama membuka media sosial di malam hari, risiko depresi dan cemas meningkat. (Foto: Time.com)

Menurut sebuah penelitian, bekerja lebih dari sebelas jam sehari lebih berpotensi menderita depresi. Menurut penelitian dari Finlandia Institute, ada hubungan antara kerja lembur, membawa pekerjaan ke rumah terhadap risiko depresi.


2. Menggangu waktu istirahat

Kamu enggak bisa tidur hanya karena kepikiran dengan barang yang belum sempat kamu beli | via: fasttracktohealth.net

Rumah adalah tempat di mana kita beristirahat dari hiruk pikuk rutinitas pekerjaan. Di rumah kita bersantai, dan menjauhkan diri dari urusan pekerjaan supaya waktu istirahat Anda digunakan dengan maksimal.

 

3. Belahan Jiwa

Foto: boldsky.com

Tentunya sebuah pekerjaan menuntut konsentrasi dan energi kita, begitupun dengan sang belahan jiwa. Sehingga kita perlu menjauhkan diri dari stres supaya kita dapat memberikan perhatian yang seharusnya bagi mereka.

 

4. Tidur dan makan terganggu.

Bertandang ke New Delhi, deretan kuliner ini yang jangan sampai kamu lewatkan.

Membawa pekerjaan ke rumah dapat mempengaruhi kualitas tidur dan makan kita. Tidur dan makan yang benar bermanfaat meremajakan dan menyehatkan tubuh kita.

Dengan mengerjakan urusan kantor di kantor, sehingga di rumah Anda dapat fokus pada kesehatan pribadi dan memanfaatkan waktu terbaik Anda. (Ilh/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini