Sukses

Jual Elpiji Khusus Wanita, Pertamina Tak Ambil Untung

Pertamina bakal meluncurkan produk baru berupa gas elpiji seberat 5,5 kilogram. Ini wujudnya.

Liputan6.com, Jakarta PT Pertamina (Persero) bakal mengeluarkan produk baru Elpiji ukuran 5,5 kilogram (kg) pada Oktober. Elpiji ini dirancang untuk menyasar kaum wanita atau ibu-ibu rumah tangga yang kini menggunakan gas 3 kg.

Direktur Pemasaran Pertamina, Ahmad Bambang menjelaskan, perseroan akan memasarkan produk Elpiji baru ini dengan meniru strategi pemasaran saat perseroan meluncurkan BBM jenis baru, Pertalite beberapa waktu lalu.

"Untuk pemasarannya, saya akan pakai strategi Pertalite, yakni tidak untung dulu di awal atau sangat kecil keuntunggannya," kata Ahmad Bambang seperti ditulis, Kamis (24/9/2015).

Untuk tahap awal, perseroan akan meluncurkan elpiji dengan berat 5,5 kg tersebut untuk wilayah Jabodetabek. Ini merupakan strategi pemasaran awal yang nantinya akan ditingkatkan perlahan ke beberapa kota di Indonesia.

Direncanakan antara minggu ke dua atau minggu ke tiga di bulan Oktober, 70 ribu tabung gas produk baru ini akan diluncurkan‎. Diharapkan dengan adanya tabung gas ukuran 5,5 kg tersebut akan mengalihkan masyarakat yang saat ini menggunakan elpiji 3 kg yang masih disubsidi.

"Harga tabung 5,5 kg kalau bisa Rp 75.000 per tabung, namun kalau bisa di bawah Rp 60.000 per tabung maka akan jauh lebih bagus, walaupun pesaing (Blue Gas) di atas Rp 90 ribu per tabung," terangnya.

Saat ini perseroan tengah mematangkan design tabung tersebut dan menelaah di harga berapa nanti Elpiji untuk wanita tersebut akan diluncurkan. Hal yang saat ini menjadi pertimbangan perusahaan adalah nilai tukar rupiah terhadap dolar AS yang masih fluktuatif.
Wujud Elpiji 5,5 kilogram yang didedikasikan untuk pelanggan wanita. (Foto: Ilyas Istianur/Liputan6.com)

Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) menyambut baik rencana Pertamina mengeluarkan varian baru Elpiji 5,5 kg yang didedikasikan untuk kaum perempuan tersebut.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM, I Gusti Nyoman Wiratmaja Puja mengatakan, rencana tersebut merupakan bentuk kreativitas Pertamina dalam menciptakan produk barunya. "Produk kreatif Pertamina bagus. Suratnya saya belum sempat lihat baru datang dari luar negeri," kata Wirat.

Ia berharap, Pertamina sudah melengkapi syarat yang telah ditentukan oleh Kementerian ESDM sehingga dapat dengan cepat Elpiji varian baru tersebut disalurkan ke masyarakat. "Harapannya tidak banyak hal yang harus didiskusikan karena semua persyaratan dilengkapi semua," kata dia.

Wirat menambahkan, masyarakat kini memiliki pilihan beragam dengan varian tersebut. Ini dapat mengurangi konsumsi Elpiji yang saat ini tidak tepat sasaran. "Kami berharap begitu juga (mengurangi penyalah gunaan konsumsi), itu semua bagus jadi mensyaratkan punya pilihan produk," tutur Wiratmaja. (Yas/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini