Sukses

Ingin Bisnis Startup Anda Jadi No 1 ? Ikuti 5 Langkah Ini

Sebagai seorang pengusaha tentunya ingin perusahaan rintisan (startup) Anda menjadi nomer satu.

Liputan6.com, Jakarta - Sebagai seorang pengusaha tentunya ingin perusahaan rintisan (startup) Anda menjadi nomer satu. Namun, banyak perusahaan rintisan yang tidak berkembang, atau bahkan mengalami kegagalan. Kegagalan tersebut disebabkan mengabaikan unsur-unsur bisnis yang penting bagi para investor sebelum ikut menanmakan uangnya di perusahaan Anda. Berikut adalah elemen-elemen penting yang perlu diketahui pengusaha, supaya Anda dapat meraih investor dan mengembangkan bisnis hingga bersaing menjadi nomor satu, seperti dilansir dari entrepreneur, Kamis (24/9/2015) :

1. Tim yang berpengalaman

Ide terbaik tidak akan berjalan mulus tanpa didukung tim yang hebat. Bahkan, sebagian besar investor menegaskan bahwa tim lebih penting dari sebuah solusi dalam keberhasilan startup. Para investor mencari keseimbangan tim yang saling melengkapi, antara pengalaman, dan tekad.

2. Pasar besar dan tumbuh

Investor mencari startup yang berlokasi di tempat yang memiliki pasar yang besar. Pasar kecil cenderung lebih cepat berubah menyesuaikan situasi ekonomi, dan lebih mudah dipengaruhi oleh mode, dan pesaing dengan merek terkenal.

3. Fokus pada segmen pasar tertentu

Startup yang baru berdiri biasanya, tidak memiliki banyak sumber daya pemasaran, atau merek yang kuat untuk menarik semua konsumen. Oleh karena itu, alangkah baiknya membidik segmen tertentu yang cocok dengan bisnis Anda, dan mempromosikannya pada mereka.

4. Keunggulan kompetitif

Setiap produk pastinya memiliki pesaing, jika tidak memliki pesaing bisa dikatakan tidak memiliki pasar. Melihat kondisi tersebut, tentunya perlu keunggulan untuk menjadi nomor satu, seperti paten dan merek dagang, segemen pasar yang unik, atau dukungan dari mitra industri. Terlalu banyak pesaing, atau minimnya diferensiasi membuat startup menjadi lebih berisiko.

5. Pemasaran yang inovatif

Word-of-mouth marketing biasanya menjadi alasan karena minimnya anggaran promosi. kenyataanya, pemasaran dari mulut ke mulut sukes menjadikan sebuah perusahaan dikenal khalayak ramai. Investor ingin ingin sesuatu yang spesifik pada saluran penjualan, jaminan pemasaran, media sosial dan insentif pelanggan. (Ilh/Zul).

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini