Sukses

Kantor Pelayanan Ini Catat Rekor Pertumbuhan Penerimaan Pajak

KPP Pratama Bandung Cibeunying memaksimalkan imbauan kepada wajib pajak.

Liputan6.com, Jakarta - Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Bandung Cibeunying mencatatkan target pertumbuhan tertinggi untuk penerimaan pajak. KPP Pratama Bandung Cibeunying mendapatkan target penerimaan pajak sebesar Rp 2,15 triliun pada 2015 dari realisasi penerimaan sebesar Rp 1,4 triliun pada 2014.

Dengan angka itu, KPP Pratama Bandung Cibeunying harus mencapai pertumbuhan penerimaan pajak sebesar 52 persen. Menyadari tingginya target pertumbuhan yang harus dicapai, Kepala KPP Pratama Bandung Cibeunying, Andi Setiawan segera menyiapkan strategi dari awal tahun.

"Kami mengikuti apel siaga di awal tahun dari kantor wilayah (Kanwil) DJP Jawa Barat I bersama pak Kepala Kanwil Adjat Djatnika untuk segera melakukan percepatan-percepatan," tutur Andi.

Andi menuturkan apel siaga itu penting untuk menanamkan keyakinan bagi unitnya dalam mencapai target penerimaan pajak. "Bila kita tidak yakin dengan apa yang akan kita lakukan, maka bisa jadi kita tidak akan berbuat apa-apa atau ragu-ragu sebelum bertindak," ujar Andi.

Selain menjalin koordinasi dengan unit kerja DJP lainnya melalui berbagai Rapat Koordinasi dengan Kanwil DJP Jawa Barat I, Kanwil DJP Jawa Barat II serta Kanwil DJP Banten, Andi juga meminta pegawai KPP Pratama Bandung Cibeunying untuk memaksimalkan imbauan kepada wajib pajak.

Imbauan ini dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi yang dimiliki oleh Direktorat Jenderal Pajak yakni approweb yang di dalamnya memiliki berbagai menu pengawasan terkait ketimbangan Surat Pemberitahuan (SPT) Wajib Pajak dengan data internal yang dimiliki DJP.Untuk memotivasi pegawai KPP Pratama Bandung Cibeunying, Andi menuturkan perumpamaan waktu menanam padi kepada anak buahnya.

"Awal tahun adalah saat paling baik untuk "tandur". Hasilnya akan kita petik 3-4 bulan kemudian," kata Andi.

Jika pada Januari, KPP Pratama Bandung Cibeunying baru menyampaikan 400 imbauan kepada wajib pajak, maka imbauan melonjak pesat hingga 4.500 imbauan pada Februari 2015. Hingga Juli, KPP Pratama Bandung Cibeunying tercatat sudah menyampaikan 11 ribu imbauan kepada wajib pajak.

"Kami mendapatkan penerimaan pajak sebesar Rp 400 miliar dari keseluruhan imbauan itu. Artinya 20 persen dari target penerimaan kami berasal dari imbauan," kata Andi.

Tentunya imbauan yang dimaksud oleh Andi adalah imbauan yang senantiasa ditindaklanjuti perkembangannya. Jika imbauan kembali pos, maka Andi tidak segan-segan memerintahkan pegawainya untuk turun ke lapangan mencari alamat wajib pajak yang bersangkutan.

Demikian pula imbauan yang tidak dihiraukan oleh wajib pajak, Andi segera meminta Account Representative (AR) untuk segera melakukan kontak dengan wajib pajak. Andi juga memastikan setiap pegawainya berkontribusi maksimal dalam mencapai target penerimaan pajak.

Direktorat Jenderal Pajak mendapatkan amanah untuk mengumpulkan penerimaan negara sebesar Rp 1.294 triliun pada 2015. Angka ini naik 31,4 persen dibandingkan realisasi penerimaan pajak pada tahun sebelumnya sebesar Rp 985 triliun. (Fik/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini