Sukses

KAI Ingin Bangun Perumahan Berbasis Kereta, Ini Pesan Jonan

Selain harus disesuaikan dengan peluang bisnisnya, model tata ruang kota juga harus disesuaikan dengan target pengembangan perkotaan modern.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) memiliki misi untuk membantu pemerintah dalam mengembangkan real estate yang berbasis kereta api sebagai moda transportasi utamanya. Tak mudah mengembangkan kawasan ini, setidaknya RI harus mencontoh Jepang.

Menteri Perhubungan Ignasius Jonan mengatakan, selain harus disesuaikan dengan peluang bisnisnya, model tata ruang kota juga harus disesuaikan dengan target pengembangan perkotaan modern tersebut.

Kesuksesan beberapa negara membangun hunian berbasis angkutan kereta api, kata Jonan, lantaran negara tersebut berhasil memenuhi kapasitas penumpang kereta itu sendiri.

"Nanti kalau ada yang minat membangun silahkan saja, saran saya transportasi harus memenuhi kapasitas dulu," kata Jonan saat acara Seminar Internasional Rail To Real Estate di Saripan Pasific, Jakarta, Selasa (29/9/2015).

Jonan menuturkan, PT KAI (Persero) selaku operator angkutan kereta api di Indonesia kapasitasnya masih belum bisa memenuhi kebutuhan dari pemakai angkutan kereta api.

"Kalau mau dibangun di atas stasiun itu, orang melihat di Jepang bisa karena kapasitasnya ada. Nah kita kapasitasnya belum sampai ke situ," kata dia.

Di kesempatan yang sama, Direktur Utama PT KAI (Persero) Edi Sukmoro mengungkapkan pengutamaan sistem transportasi publik berbasis kereta api pada saat ini sudah bukan merupakan pilihan lagi, tetapi menjadi keharusan bagi pengembang sistem kehidupan kawasan, kota, dan regional masa depan yang efisien, ramah lingkungan, dan berkelanjutan.

Dijelaskan Edi, prinsip-prinsip Rail Oriented Development (ROD) ini ditujukan untuk mendorong dan meningkatkan penggunaan moda transportasi publik dan mengurangi penggunaan kendaraan pribadi.

"Sementara itu, tidak dapat dipungkiri bawah kereta api saat ini menjadi bahan pembicaraan yang hangat di masyarakat. Peningkatan fasilitas dan kualitas pelayanan yang telah dan terus dilakukan oleh KAI membuat masyarakat pengguna jasa transportasi beralih menggunakan jasa kereta api. Ini dasar kita," tegas Edi.

Edi menambahkan, transportasi yang nyaman, aman, dan mudah dijangkau merupakan idaman masyarakat Indonesia, sehingga mereka dapat berpindah dari satu tempat ke tempat lainnya dengan mudah. "Transportasi berbasis rel adalah jawaban untuk kebutuhan mereka," tutupnya. (Yas/Zul)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.