Sukses

Rapat Bareng Jokowi, Menteri Susi Ajak Cucu

Saat turun dari mobilnya di kawasan Istana, Menteri Susi menggandeng seorang anak kecil.

Liputan6.com, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti kembali menyita perhatian wartawan saat menghadiri Rapat Terbatas dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, mengenai realisasi penyederhanaan perizinan.

Berbeda dengan para menteri yang lain, Menteri Susi turun dari mobilnya dengan menggandeng seorang anak kecil yang hanya mengenakan kaos dan celana pendek berwarna biru. Sang bocah mengenakan earphone yang tersambung ke gadget yang dipegangnya.

"Ini cucu Bu Susi dari anak pertamanya yang di Amerika Serikat," kata ajudan Susi yang saat itu mengawalnya.

Arman adalah cucu Menteri Susi dari anak pertamanya yang tinggal di Amerika Serikat. (Liputan6.com/Ilyas Istianur P)

Diceritakan, sebelum menghadiri rapat terbatas dengan Presiden, Menteri Susi baru saja menjemput cucunya tersebut yang bernama Arman dari sekolahnya yang berada di kawasan Bintaro.

"Kelas 5, sekolah saya di Business School Jakarta‎," jawab Arman ketika ditanyakan riwayatnya‎.

Ternyata, Arman selama ini hidup di Jakarta bersama Susi dan selalu diajak Susi ke mana pun, bahkan jika sedang bertugas di luar kota. Dengan catatan tidak mengganggu jadwal sekolah Arman.

"Ibu tidak bisa tidur kalau tidak ada dia, ke mana-mana ikut neneknya," cerita ajudan itu.

Namun ketika di Kantor Presiden, Arman hanya menunggu di lantai 1 bersama ajudannya. Sementara, Susi rapat dengan Presiden di lantai 2.

Seperti diketahui, rapat terbatas yang dihadiri Menteri Susi tersebut merupakan tindak lanjut dari paket-pajet kebijakan yang dikeluarkan oleh pemerintah selama ini, baik Jilid I atau Jilid II.

Pemangkasan perizinan tersebut dilakukan untuk meningkatkan daya tarik Indonesia di mata investor. Saat ini kemudahan usaha di Indonesia masih harus menunggu waktu sekitar 52 hari, sementara di Singapura hanya 2,5 hari dan di Malaysia sekitar 5 hari. (Yas/Ndw)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini