Sukses

Ikuti Bursa Asia, IHSG Turun 12 Poin ke Level 4.242

IHSG melemah 12,04 poin yang didorong sekitar 58 saham yang melemah di awal sesi perdagangan, Jumat pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengikuti laju bursa saham Asia menjelang akhir pekan ini. IHSG bergerak di zona merah mengawali sesi perdagangan saham.

Pada prapembukaan perdagangan saham, Jumat (2/10/2015), IHSG melemah 12,04 poin (0,28 persen) ke level 4.242,82. Pelemahan IHSG ini berlanjut pada pukul 09.00 WIB, IHSG susut 8,9 poin ke level 4.245. Indeks saham LQ45 tergelincir 0,51 persen ke level 708,15.

Seluruh indeks saham acuan kompak melemah pada pagi ini. Ada 58 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. Adapun 45 saham menghijau, sedangkan 57 saham lainnya diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan saham sekitar 8.040 kali dengan volume perdagangan 208,17 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 247,52 miliar.

Secara sektoral, sepuluh sektor saham kompak melemah. Sektor saham aneka industri turun 1,84 persen, dan memimpin penurunan sektor saham. Diikuti sektor saham perkebunan melemah 0,64 persen dan sektor saham barang konsumsi menurun 0,37 persen.

Meski IHSG melemah, investor asing melakukan aksi beli pada pagi ini. Investor asing mencatatkan aksi beli sekitar Rp 4 miliar, sedangkan pemodal lokal melakukan aksi jual sekitar Rp 5 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham TAXI naik 9,4 persen ke level Rp 326, saham ITMG menguat 2,04 persen ke level Rp 10.000 per saham, dan saham CPIN mendaki 2,38 persen ke level Rp 2.150 per saham.

Saham-saham berkapitalisasi besar cenderung tertekan, antara lain saham BBRI turun 0,86 persen ke level Rp 8.650 per saham, saham ASII melemah 2,37 persen ke level Rp 5.150 per saham, dan saham INCO susut 2,55 persen ke level Rp 2.480 per saham.

Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto menuturkan, peluang penguatan lanjutan IHSG akan dibayangi aksi ambil untung jangka pendek pemodal. Pelaku pasar juga mulai mengantisipasi rilis kinerja emiten pada kuartal III/2015. "IHSG akan bergerak di level support 4.201 dan resistance 4.270 dan rawan koreksi," ujar David.

[Bursa saham Asia](2330843/ "") cenderung melemah. Indeks saham Jepang Nikkei turun 0,36 persen ke level 17.658. Diikuti indeks saham Singapura susut 0,74 persen ke level 2.781. Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dolar AS berada di kisaran Rp 14.702. (Ahm/Zul)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.