Sukses

Tips Cari Kerja di Usia Paruh Baya

Mungkin Anda berpikir menginjak usia 50-60 tahun, tidak mungkin mendapatkan pekerjaan.

Liputan6.com, Jakarta - Mungkin Anda berpikir, menginjak usia 50-60 tahun, tidak mungkin mendapatkan pekerjaan. Padahal banyak perusahaan di luaran sana yang mencari kandidat pekerja yang sudah berumur.

Berikut ini adalah 5 tips untuk Anda yang masih ingin berkarya di usia paruh baya, dilansir dari Payscale, Selasa (6/10/2015) :

 1. Pasang wajah ramah

Sebagai legenda Hollywood, Morgan Freeman tentunya sudah memiliki segudang pengalaman, Termasuk dalam hal sutradara.

Memperbanyak teman baru, dan bersilaturahmi dengan kawan lama akan bermanfaat bagi Anda, karena hubungan sosial dapat membantu Anda mendapatkan pekerjaan.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa para pencari kerja yang lebih tua, dan menganggur, dikarenakan memiliki jaringan sosial yang lebih kecil.

Bersikap ramah biasanya akan membantu karir Anda. Jika ada sebuah toko ritel yang cenderung menyasar pelanggan yang lebih tua, maka kesempatan Anda untuk diterima bekerja pada toko tersebut cukup besar. Orang pada umumnya lebih nyaman berbicara dengan orang sebayanya.

2. Jadwal yang fleksibel

 

Mungkin Anda lebih nyaman dengan pekerjaan paruh waktu, dan tidak tertarik pulang hingga larut malam. Jika hak tersebut benar adanya, mungkin Anda bisa menjadi konsultan bisnis untuk para wiraswasta atau sebagai pekerjaan paruh waktu  restoran, atau di museum.

3. Tunjukan bakat komitmen Anda

Ilustrasi dana pensiun (ncsl.org).

Saat melamar pekerjaan, deskripsikan selauruh pengalaman dan kemampuan Anda. Tidak ada seorangpun yang memliki satu bakat atau pengetahuan. Paparkanlah jika Anda memang seorang komunikator berpengalaman, seorang profesional, dan pekerja keras.

 

Tegaskan kesungguhan Anda pada perusahaan dan komitmen Anda untuk tidak segera pensiun. Bisa jadi, impian Anda menjadi manajer HR menjadi kenyataan.

4. Kemampuan Baru

Twitter saat ini menempati kantor seluas 70 ribu meter persegi, dan berlokasi tak jauh dengan lokasi kantor barunya.

Mungkin butuh belajar hal-hal kekinian, supaya dapat beradaptasi di kantor baru. Cobalah untuk bergaul dengan karyawan-karyawan muda dan membaca berita terbaru terkait industri perusahaan tersebut.

Tidak ada salahnya Anda bertanya tentang Twitters kepada mereka. Media sosial akan membuat jaringan Anda semakin luas. (Ilh/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.