Sukses

Pertamina Siap Pasok Energi Bersih ke KEK Palu

Kerja sama ini merupakan permulaan dari langkah strategis pengembangan perekonomian dan industri baru di Kawasan Ekonomi Khusus Palu.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pertamina (Persero) dan Pemerintah Kota Palu bekerja sama dalam pengembangan infrastruktur gas, ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Palu.

Direktur Gas, Energi Baru dan Terbarukan Pertamina, Yenni Andayani, mengatakan, kerja sama ini merupakan permulaan dari langkah strategis pengembangan perekonomian dan industri baru di Kawasan Ekonomi Khusus Palu.

"Saat ini, KEK Palu masih belum memperoleh pasokan energi yang cukup untuk mengoptimalkan pengembangan kawasan tersebut," kata Yenni, di Jakarta, Kamis (8/10/2015).

Yenni mengungkapkan KEK Palu memiliki potensi yang luar biasa, dengan lokasi strategis yang dilalui alur pelayaran Internasional. KEK ini memiliki infrastruktur penunjang seperti pelabuhan yang berpotensi besar untuk menjadi basis pengembangan aneka industri dari sumber daya pertanian, perkebunan, dan pertambangan.

Menurutnya, Pertamina mengapresiasi kerja sama baru dengan Pemerintah Kota Palu untuk bersinergi dalam mengembangkan infrastruktur gas ketenagalistrikan dan energi baru terbarukan di KEK Palu.

"Kerja sama ini membuka ruang bagi kami secara langsung berkontribusi bagi pengembangan KEK Palu menjadi pusat pengembangan aneka industri yang dapat menyerap investasi sehingga perekonomian, khususnya di Palu dapat tumbuh dan berkembang lebih cepat," terang Yenni.

Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak akan melakukan penyiapan infrastruktur yang dibutuhkan untuk pemenuhan energi bagi KEK Palu, terutama berbasis energi bersih, yaitu gas dan energi baru terbarukan, sesuai dengan prinsip keekonomian dan Good Corporate Governence (GCG).

Pada tahap awal, Pertamina dan Pemerintah Kota Palu akan mengidentifikasi kebutuhan gas, ketenagalistrikan, dan energi baru terbarukan di KEK Palu. (Pew/Zul)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.