Sukses

Top 5 Bisnis: Cerita Buruh Pabrik yang Jadi Orang Terkaya Dunia

Saat remaja, ia sempat menjadi buruh pabrik di Hong Kong. Bekerja 12 jam dengan shift.

Liputan6.com, Jakarta - Zhang Xin adalah wanita cantik yang kini menjadi salah satu orang terkaya di dunia asal China. Tapi siapa sangka Zhang Xin dulunya hanya orang biasa yang kini menjadi orang yang luar biasa.

Ratu properti ini masa kecilnya penuh dengan kesengsaraan. Seperti yang dilansir dari laman Telegraph.co.uk, Rabu  (14/10/2015), ia menghabiskan masa kecilnya di lantai lima rumah susun di pinggiran Beijing. Makan nasi ransum dengan mangkuk besi bersama anak-anak pekerja keras China yang lain.

Saat remaja, ia sempat menjadi buruh pabrik di Hong Kong. Bekerja 12 jam dengan shift. Saat kerja inilah, sedikit demi sedikt, Zhang bisa mengumpulkan uang. Pada usia 20, Zhang telah memiliki uang cukup, dan memutuskan hijrah ke Inggris.

Dia mendapatkan beasiswa di Sussex. Kemudian, dia melanjutkan di Cambridge untuk menyelesaikan gelar master. Pada usia 27 tahun, Zhang berhasil menyelesaikan studi S2 di bidang Development Economics dari Cambridge University.

Ia pun berhasil mendapatkan pekerjaan di perusahaan internasional Goldman Sachs and Travelers Group, membangun kariernya dalam investment banking.

Cerita soal jatuh bangunnya buruh pabrik hingga menjadi wanita terkaya dunia berhasil menyita perhatian pembaca. Lengkapnya berikut lima artikel paling populer di kanal bisnis Liputan6.com edisi Kamis, 15 Oktober 2015:

1. Kisah Buruh Pabrik yang Kini Jadi Orang Terkaya Dunia

Siapa sangka Zhang Xin adalah wanita cantik yang kini menjadi salah satu wanita terkaya di dunia ternyata saat remaja pernah menjadi buruh pabrik di Hong Kong.

Bekerja 12 jam dengan shift. Saat kerja inilah, sedikit demi sedikt, Zhang bisa mengumpulkan uang. Pada usia 20, Zhang telah memiliki uang cukup, dan memutuskan hijrah ke Inggris.

Kini, dua dekade setelah dia bekerja keras, Zhang bisa menatap dari lantai atas salah satu bangunan paling bergaya dan bergengsi di Beijing. Itulah bangunan miliknya, yang dibangun dari keringatnya sendiri. Zhang pun menjadi salah satu wanita terkaya dunia.

2. Harga Emas Terus Melambung

Harga emas kembali melonjak pada perdagangan Rabu (Kamis pagi waktu Jakarta). Pendorong penguatan harga emas karena tertundanya rencana kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika Serikat (The Fed) dan langkah investor China yang mencari instrumen lindung nilai di saat pasar saham mereka sedang bergejolak.

Mengutip Wall Street Journal, Kamis (15/10/2015), harga emas naik menjadi US$ 1.174,73 per ounce saat pembukaan perdagangan. Harga tersebut merupakan level tertinggi sejak 1 Juli lalu. Namun kemudian harga emas kembali turun ke level US$ 1.172,48 per ounce.

3. Pertamina, Shell dan Total Kompak Banting Harga BBM, Cek di Sini!

Tiga operator stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) kompak menurunkan harga bahan bakar minyak (BBM) non subsidi pada 15 Oktober 2015. Jika dibandingkan, harga BBM yang dijual PT Pertamina (Persero) lebih murah dibanding dua kompetitor.

Pantauan Liputan6.com, pada SPBU Pertamina 31.136.02, di kawasan Cililitan Jakarta, Pertamax beroktan 92 turun Rp 150 menjadi 8.850 per liter, kemudian Pertamax Plus 95 turun Rp 200 menjadi Rp 9.800 per liter dan Pertamina Dex turun hingga Rp 700 menjadi 10.300 per liter.

Bagaimana dengan Shell dan Total?

4. Kisah Berakhirnya Kapal Pencuri Ikan Buronan 160 Negara

Menteri Kelautan dan Perikanan (MKP) Susi Pudjiastuti memuji penindakan hukum negara Sao Tome dan Principe di Afrika atas pelaku ilegal unreported unregulated fishing (IUUF) atau pencurian ikan yang dilakukan Kapal Thunder. Kapal Thunder tersebut merupakan buruan dari 160 negara di dunia.

Susi mengatakan, negara itu telah menjatuhkan hukuman pidana pada kapten dan awak kapal. Kepada korporasinya diberikan denda administrasi sebesar 17 juta Euro atau setara Rp 263,5 miliar.

5. 2.000 Buruh Se-Jabodetabek Serbu Istana Hari Ini

Massa buruh yang tergabung dalam berbagai konfederasi serikat pekerja seperti KSPI, KSPSI AGN, KSBSI, KASBI, FSPMI, SPN, KP KPBI, SBTPI, dan 70 serikat buruh lainnya akan melakukan aksi penolakan paket kebijakan ekonomi jilid IV.

Presiden KSPI Said Iqbal mengatakan, aksi ini akan dilakukan oleh sekitar 2.000 buruh se-Jabotabek di Istana negara dengan titik kumpul di Patung Kuda dekat Gedung Indosat pada Kamis (15/10/2015) pukul 10.00 WIB.

Dia menjelaskan, ada beragam alasan buruh menolak dikeluarkannya paket kebijakan ekonomi jilid IV yang fokus pada bidang ketenagakerjaan. Salah satunya adalah kebijakan baru tentang kenaikan upah minimum dengan formulasi inflasi ditambah dengan PDB. (Ndw/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.