Sukses

HSBC dan Sampoerna University Dukung Program Pendidikan Perbankan

HSBC Indonesia bekerja sama dengan Putera Samperna Foundation (PSF) meluncurkan Program Pendidikan Perbankan dan Keuangan.

Liputan6.com, Jakarta Untuk meningkatan literasi dan inklusi keuangan masyarakat Indonesia, HSBC Indonesia bekerja sama dengan Putera Sampoerna Foundation (PSF) meluncurkan Program Pendidikan Perbankan dan Keuangan yang dijalankan oleh USBI-Sampoerna University melalui Fakultas Bisnisnya, pada hari Kamis (22/10/2015).

Program yang bertujuan untuk menghasilkan bankir-bankir profesional yang berkaliber tinggi di Indonesia ini dirancang untuk memperingati 150 tahun keberadaan HSBC di dunia. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga pendidik, mahasiswa, bankir muda, komunitas serta masyarakat umum sehingga mereka lebih melek keuangan serta mampu memanfaatkan produk layanan jasa keuangan secara efektif dan efisien.

Nantinya, setiap mahasiswa dan tenaga pendidik akan mendapatkan suatu proyek untuk bisa memberikan pelajaran mengenai finansial di setiap komunitas. Hal ini dilakukan agar program pendidikan perbankan dan keuangan bisa ikut dirasakan oleh berbagai kalangan masyarakat.

“Sebagai bagian dari komitmen kami terhadap masyarakat, kami memberikan kontribusi finansial bagi beragam program kemasyarakatan di seluruh dunia. Bagi kami, keberlanjutan kami artikan sebagai upaya membangun bisnis jangka panjang dengan senantiasa memperhatikan pertimbangan sosial, lingkungan dan ekonomi dalam pengambilan keputusan. Hal ini memungkinkan kami untuk memacu kegiatan usaha seraya berkontribusi bagi pertumbuhan serta kelestarian masyarakat,” ujar Sumit Dutta selaku Country Manager & Chief Executive HSBC Indonesia.

Di sisi lain, Nenny Soemawinata selaku Managing Director Putera Sampoerna Foundation mengungkapkan, Putera Sampoerna Foundation diberikan hadiah yang luar biasa lewat kerja sama ini. “Putera Sampoerna Foundation merasa terhormat diberikan kepercayaan oleh HSBC untuk berkolaborasi serta menjalankan program pendidikan perbankan dan keuangan di Indonesia,” ungkapnya.

Peluncuran progam ini ditandai dengan penandatanganan komitmen serta talkshow bertema “Financial Literacy, Essential for Our Economic Growth” yang dihadiri oleh Irwan Lubis selaku Deputi Komisioner Pengawasan Perbankan OJK, Dr. Paristiyanti Nur Wardani, MP sebagai Direktur Pembelajaran Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Sasmita Djauhari yang merupakan Direktur Eksekutif Ikatan Bankir Indonesia (IBI), Arnold Japutra Ph.D selaku Vice Chairman Institute of Indonesian Public Accountability (IPA), Sumit Dutta sebagai Country Manager & Chief Executive HSBC Indonesia, Nenny Soemawinata sebagai Managing Director Putera Sampoerna Foundation, dan Dr. Wahdi Salasi April Yudhi selaku Rektor USBI-Sampoerna University.

“Program kolaborasi ini terdiri atas program kurikulum ajar berupa konsentrasi jurusan perbankan dengan materi ajar yang unik dan spesifik perbankan yang dapat langsung diterapkan di dunia kerja dan mampu menghasilkan profesional perbankan yang handal, Training of Trainers (TOT) di lebih dari 210 universitas di 7 wilayah di Indonesia, kegiatan pengabdian masyarakat, berbagai seminar dan lokakarya, serta outlook ekonomi yang diselenggarakan oleh USBI-Sampoerna University sebagai wadah pelaksana keberlangsungan program ini,” kata Dr. Wahdi Salasi April Yudhi.

Nantinya program ini akan dilaksanakan dalam tiga tahun ke depan mencakup berbagai kegiatan yang memberikan kontribusi secara nyata bagi para penerima manfaat program, berupa pelatihan, beasiswa, dan atau kemudahan akses kepada perbankan.

Selain itu para karyawan HSBC Indonesia juga turut berperan aktif pada program ini sebagai relawan untuk pembuatan studi kasus, menjadi dosen tamu, menjadi anggota tim peneliti dan pembicara seminar, serta terlibat dalam proyek pengabdian kepada masyarakat yang diselenggarakan oleh USBI-Sampoerna University atau perguruan tinggi lain yang menerima manfaat dari program pendidikan ini.

 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini