Sukses

Penambahan Jalur Kereta Pelabuhan Tanjung Priok Rampung Awal 2016

Penambahan jalur kereta di pelabuhan Tanjung Priok diharapkan selesai paling lambat Februari 2016.

Liputan6.com, Jakarta - Penggunaan kereta di pelabuhan Tanjung Priok belum dapat dilakukan lantaran ada timbunan material milik Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat. Hal itu membuat sisa rel sepanjang 1,2 kilometer (KM) belum dibangun di pelabuhan Tanjung Priok.

Ketua Satuan Tugas D‎welling Time, Agung Koeswandono menuturkan, jalur menuju Pelabuhan Tanjung Priok atau Jakarta International Container Terminal (JICT) masih terdapat timbunan material milik Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Ini juga menjadi kendala pembangunan jalur kereta selain masalah lahan.

"Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, masih menggunakan lahan tersebut sampai Oktober 2015," tutur Agung.

Agung mengatakan, saat ini proses pengadaan dan pembayaran lahan jalur kereta dari Stasiun Pasoso ke Stasiun Derma 2018  telah diselesaikan sejak Agustus 2015.

"PT KAPM sebagai pelaksana jasa konstruksi telah melakukan Aanwijzing lapangan pada kedua lokasi perpanjanan rel kereta dan telah mendapat kesimpulan lokasi penambahan ‎ jalur rel kereta tidak memiliki masalah," kata Agung, di Kantor Kementerian Kordinator Bidang Maritim, Jakarta, Senin (26/10/2015).

Agung menuturkan, penambahan jalur kereta tersebut ditargetkan rampung paling lama Februari 2016. ‎Jika sudah beroperasi dapat memangkas dwelling time menjadi dua hari. "KAI bilang paling lambat Februari.Karena saat ini sibuk bangun kereta bandara,‎" kata Agung.

Seperti diketahui, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Rizal Ramli telah membongkar jalur kereta di pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta. Ia geram jalur kereta tersebut ditutup oleh cor beton.

Rizal mengatakan, penutupan jalur kereta tersebut merupakan contoh ketidakefisienan. Pasalnya, jika jalur kereta yang dibangun sejak zaman Belanda tersebut aktif bisa membantu keluar masuk barang di pelabuhan.Untuk itu, dia menginstruksikan pembongkaran beton yang menutupi jalur kereta di Pelabuhan Tanjung Priok. (Pew/Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini