Sukses

PLN Yakin Kontrak Jual Beli Listrik 10 Ribu MW Diteken Tahun Ini

Setelah PPA 10 ribu MW ditandatangani, enam bulan berikutnya akan langsung dilanjutkan dengan pembangunan.

Liputan6.com, Jakarta - ‎PT PLN (Persero) menargetkan kesepakatan jual beli listrik atau Power Purchase Agreement‎ (PPA‎) 10 ribu Megawatt (MW). PPA tersebut masuk dalam proyek kelistrikan 35 ribu MW.

Direktur ‎Utama PLN, Sofyan Basir mengatakan, PLN telah menyepakati jual beli listrik sebanyak 4.000 MW hingga September 2015 kemarin. Kesepakatan jual beli listrik tersebut dari pembangkit yang masuk dalam program kelistrikan 35 ribu MW.

Pembangkit tersebut diantaranya adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Cilacap dan Cirebon yang masing-masing berkapasitas 10.000 MW.

"Jadi PPA kalau tidak salah sudah mencapai 4.000 MW. Itu mulainya Mei kemarin," kata Sofyan di Jakarta, Selasa (27/10/2015).

Ia melanjutkan dalam dua bulan ke depan akan ada tambahan perja‎njian jual beli listrik sebesar 8.000 MW. Oleh karena itu, target PLN untuk bisa mendapatkan kesepakatan jual beli listrik 10 ribu MW sudah pasti tercapai di tahun ini.

"Mungkin dalam dua bulan ke depan akan ada kesepakatan lagi. Gunung Jati B itu 2.000 MW ada Jawa 5 dan 7 masing-masing 2.000 MW. Kemudian ada batang 2.000 MW. Mudah-mudahan 10.000 MW ini hingga akhir tahun bisa kita laksanakan,"‎ paparnya.

Menurut Sofyan, setelah 10 ribu MW listrik tersebut‎ ditandatangani, enam bulan berikutnya akan langsung dilanjutkan dengan pembangunan. Namun pembangunan tersebut dilakukan setelah dana dan lahan tersedia.

"Dalam tahun depan sudah ada yang groundbreaking. Dari 10.000 MW itu tahun depan akan groundbreaking semua," pungkasnya. (Pew/Gdn)

 
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini