Sukses

Dua Anak Usaha BUMN Bakal Lepas Saham ke Publik pada 2016

Manajemen BEI mengharapkan lima perusahaan dapat mencatatkan saham perdana di pasar modal Indonesia.

Liputan6.com, Jakarta - Direktur Utama PT Bursa Efek Indonesia (BEI) Tito Sulistio menuturkan bakal ada dua anak perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) yang mencatatkan saham di BEI.

"Yang saya tahu anak perusahaan sudah ada. Menurut Deputi BUMN minimum dua," kata dia di Jakarta, Rabu (28/10/2015).

Sementara untuk perusahaan BUMN sendiri pihaknya belum membeberkan lebih jauh. Tito mengatakan saat ini ada usulan dari DPR untuk mempercepat privatisasi BUMN. Dia mengatakan dalam UU BUMN terdapat 25 tahapan untuk privatisasi perusahaan BUMN.

"Bagaimana mpmpercepat proses yang sudah ada, yakni 13 pasal UU BUMN yang secara tidak langsung membuat 25 tahap untuk privatisasi," tutur Tito.

Tito berharap terkait privatisasi setidaknya ada lima perusahaan BUMN masuk BEI. "Kalau dipercepat harusnya lebih banyak. Saya harap kalau bisa lima BUMN per tahun go public bursanya happy sekali," kata dia.

Sebagai informasi, BEI sendiri baru saja menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB). Perseroan menargetkan 35 emiten mencatatkan saham pada tahun depan. Adapun transaksi harian ditargetkan mencapai Rp 7 triliun. (Amd/Ahm)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah salah satu tempat yang memperjualbelikan saham, obligasi, dan sebagainya di Indonesia.

    BEI

  • BUMN adalah singkatan dari Badan Usaha Milik Negara yang beroperasi di Indonesia.

    BUMN