Sukses

Garuda Indonesia Datangkan Pesawat Baru Boeing 777

Dengan kedatangan pesawat baru ini maka Garuda telah memiliki 9 pesawat 777-300ER

Liputan6.com, Jakarta -  PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk malam ini kembali mendatangkan pesawat berbadan lebar (wide body) Boeing 777-300ER di Hanggar 4 Garuda Indonesia di Bandara International Soekarno-Hatta.
 
Dengan kedatangan pesawat baru ini maka Garuda telah memiliki 9 pesawat 777-300ER. Pesawat ini nantinya akan digunakan untuk melayani rute-rute direct luar negeri seperti ke Jeddah, Arab Saudi‎.
 
‎"Boeing 777 ini merupakan bagian dari program revitalisasi dan pengebangan armada, dalam rangka meningkatkan kinerja layanan Garuda, meningkatkan evisiensi, dan tentu menjadi bagian mengakatkan produk kompetitifnes Garuda Indonesia," kata Direktur Utama Garuda Indonesia Arief Wibowo, Kamis (29/10/2015).
 
Ada yang berbeda dengan kedatangan pesawat 777-300ER ke-9 ini, yaitu berlogo Skyteam. Ini menjadi pesawat pertama 777-300ER dengan livery Skyteam. Ini menjadi bagian kewajiban Garuda sebagai member Skyteam dimana setidaknya 3 persen dari pesawat yang dioperasikan harus berlabel Skyteam.
 
Pesawat ini memiliki kapasitas penumpang 393 seat yang terbagi menjadi dua kelas, yaitu 26 seat kelas bisnis dan 367 seat untuk kelas ekonomi. Kapasitas ini lebih maksimal untuk memenuhi permintaan pengangkutan jemaah haji yang terus mengalami peningkatan.
 
"Sejalan dengan pengembangan jaringan dan peningkatan layanan yang dilaksanakan, Garuda secara berkelanjutan melaksanakan peremajaan armada. Hingga akhir tahun 2015, Garuda akan mengoperasikan total 187 pesawat, dengan rata-rata usia 4,3 tahun," papar Arief.
 
Boeing 777 adalah sebuah pesawat penumpang sipil berbadan lebar bermesin ganda berjarak jauh dibuat oleh Boeing Commercial Airplanes. Dapat mengangkut antara 314 - 451 penumpang dan memiliki jangkauan dari 5.235 sampai 9.380 mil nautikal (9.695 sampai 17.372 km). Penerbangan pertama Boeing 777 pada 1994.
 
Ciri unik dari 777 termasuk enam roda pendaratan per set di setiap roda pendaratan utama, fuselage yang bundar sempurna, dan "tailcone" belakang yang menyerupai mata pisau.
 
Pada 2005 harga satuannya sekitar US$257-286,5 juta, meskipun harga bagi maskapai penerbangan dirahasiakan dan dapat bervariasi sangat besar.
 
Boeing 777 dibuat untuk menjadi pengganti Boeing 747, namun lebih efisien. Oleh karena itu, Boeing 777 yang dirancang untuk pengganti 747, menjadi pesawat twinjet (mesin ganda) terbesar di dunia. Edisi 777 yang terbesar adalah 777-300 dan dengan jarak terjauh. (Yas/Zul) 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.