Sukses

Penuhi 5 Alasan Ini, Baru Anda Boleh Punya Kartu Kredit

Karena kemudahan dan keuntungan yang ditawarkannya, saat ini kartu kredit menjadi kebutuhan dari gaya hidup masyarakat perkotaan.

Liputan6.com, Jakarta - Karena kemudahan dan keuntungan yang ditawarkannya, saat ini kartu kredit menjadi kebutuhan dari gaya hidup masyarakat perkotaan. Meski begitu, ada sebagian dari Anda yang mungkin masih belum memutuskan untuk memilikinya.

Keputusan itu tidak salah, sebab kebutuhan tiap orang terkait kartu kredit sudah pasti berbeda. Pertanyaannya, kapan sih sebenarnya waktu yang tepat untuk seseorang memiliki kartu kredit? 

Berikut adalah beberapa cara yang bisa menjadi tanda-tanda bahwa Anda butuh kartu kredit seperti yang dilansir dari CekAja.com, Jumat (6/11/2015):

Sudah sibuk

Kurang tidur dapat mempengaruhi produktivitas kerja Anda di kantor.

Sedang mengejar promosi kantor, pekerjaan yang semakin banyak, serta mobilitas tinggi. Mengapa alasan ini membuat Anda butuh kartu kredit? Kesibukan yang padat seringnya membuat Anda lupa atau tidak sempat mengingat dan melakukan pembayaran berbagai macam tagihan. Contohnya tagihan listrik, air, atau telepon.

Di sini kartu kredit bisa menolong. Pasalnya kartu kredit punya fitur sistem pembayaran tagihan otomatis. Jadi, semua tagihan Anda nantinya secara otomatis masuk dalam tagihan kartu kredit.

Maka, Anda tidak perlu lagi mengingat berbagai tanggal tagihan-tagihan yang dimiliki dan hanya butuh mengingat satu tanggal, yaitu tanggal tagihan kartu kredit.

Punya cukup penghasilan

Mereka pengusaha Indonesia yang sukses di bidangnya masing-masing dan menawan hati.

 

Miliki kartu kredit tapi tidak sanggup membayar tagihannya. Ya, itu mungkin jadi cara untuk menambah beban utang.

Sejatinya, kartu kredit adalah alat untuk membantu pembayaran, bukan alat untuk menumpuk utang. Karena itu, apa gunanya punya kartu kredit tapi akhirnya terjebak utang?

Ketika menggunakannya, kartu kredit memberikan tanggung jawab. Selain itu, ada berbagai macam biaya administrasi meski jarang dipakai, serta bunga. Bila keberatan pendapatan dipotong oleh tagihan kartu kredit tiap bulannya, maka sebaiknya jangan dulu untuk memilikinya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Transaksi online

Mulai sering transaksi online

Masih banyak pegawai yang membawa pekerjaannya ke rumah atau harus masuk kantor di hari Sabtu dan Minggu.

 

Kemudahan saat melakukan pembayaran ketika belanja via internet atau belanja online adalah salah satu keuntungan yang diberikan oleh kartu kredit. Karena itu, jika saat ini Anda adalah seseorang yang sering melakukan transaksi online, maka inilah saat yang tepat untuk memiliki kartu kredit.

Mulai sering ke luar negeri

Ransel menjadi komponen penting saat travelling ala backpacker (sumber. gloholiday.com)

Karena tuntutan pekerjaan atau hobi, akhir-akhir ini Anda sering pergi ke luar negeri. Nah, di sinilah kartu kredit bisa jadi dewi penolong. Alasannya, salah satu keuntungan utama kartu kredit adalah alat pembayaran yang bisa diterima di seluruh dunia.

Jika sering bepergian, kartu kredit bisa jadi salah satu cara Anda untuk bertahan hidup di luar negeri. Bahkan, beberapa kartu kredit juga memiliki penawaran khusus frequent flyer atau miles. Keuntungan ini akan menawarkan manfaat untuk menempatkan Anda pada harga khusus sebuah tiket pesawat atau bahkan bonus untuk terbang gratis.

Ingin berhemat

Ilustrasi nabung | Via: bogota.gov.co

Bila ingin mencapai tujuan dari poin ini, maka Anda wajib memaksimalkan keuntungan kartu kredit untuk berbagai kegiatan belanja.
Karena hampir tiap bulan berbagai diskon atau promo ditawarkan oleh kartu kredit.

Ada pula reward yang bisa berikan kupon belanja atau tiket pesawat gratis, memberikan keuntungan cicilan atau bebas biaya tahunan, dan keuntungan-keuntungan lainnya.  Bila bisa memaksimalkan berbagai keuntungan yang ditawarkan itu, maka kegiatan Anda untuk berhemat pun akan tercapai. (Vna/Ndw)

 
 
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini