Sukses

Harga Minyak Turun Akibat Melimpahnya Stok

Harga minyak turun hingga 2 persen akibat melimpahnya pasokan minyak.

Liputan6.com, New York - Harga minyak turun hingga 2 persen pada perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) akibat melimpahnya pasokan minyak mentah dan harga bensin yang rendah.

Dilansir dari Reuters, Jumat (6/11/2015), harga minyak turun hampir 4 persen kemarin setelah pemerintah Amerika Serikat (AS) melaporkan lonjakan persediaan minyak sekitar 2,85 juta barel akibat lonjakan produksi dalam negeri yang lebih tinggi ketimbang impor pada pekan lalu.

Harga minyak melanjutkan pelemahannya hingga hari ini. Minyak berjangka AS jenis West Texas Intermediate (WTI) US$ 1,12 atau 2,4 persen menjadi US$ 45,20 per barel.

Harga minyak berjangka jenis Brent ditutup turun US$ 60 sen atau 1,2 persen menjadi US$ 48,68 per barel. Brent sempat naik didukung stabilnya harga saham di Wall Street.

Di sisi produk minyak, bensin berjangka kehilangan 2 persen di tengah kekhawatiran peningkatan produksi kilang di AS sebelum memasuki siklus pemeliharaan tahunan.

Perusahaan intelijen pasar Genscape menambahkan sentimen bearish dalam minyak mentah yang diperkirakan mencetak ebih dari 383.000 barel pada titik pengiriman Cushing, Oklahoma AS.

Di luar Amerika Serikat, pasokan minyak mentah Laut Utara, yang menyokong harga Brent, juga cukup mendorong patokan minyak mentah global ke posisi terendah Juni.

Dalam sesi Jumat, pedagang terus memantau data pekerjaan AS yang akan menjadi tanda-tanda apakah Bank Sentral AS atau The Fed akan menaikkan suku bunga pada akhir tahun ini. Suku bunga yang tinggi dikhawatirkan akan mengangkat dolar, membebani minyak dan komoditas lainnya. (Ndw/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.