Sukses

Pacu Bisnis Kartu Kredit, Mandiri Terbitkan Visa Signature

Pada akhir September 2015, jumlah Mandiri kartu kredit yang telah diterbitkan sebanyak 3,8 juta.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Mandiri Tbk kembali menerbitkan kartu kredit jenis baru untuk mengembangkan bisnis kartu kredit. Kali ini, kartu kredit yang diterbitkan oleh bank pelat merah tersebut dikhususkan untuk nasabah segmen prioritas dengan nama Visa Signature.

Wakil Direktur Utama Bank Mandiri, Sulaiman A Arianto menjelaskan, nasabah prioritas memiliki kebiasaan dan pola belanja yang spesifik sehingga membutuhkan produk khusus yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.

“Langkah ini merupakan upaya perseroan untuk senantiasa dapat memberikan layanan yang prima kepada seluruh nasabah, khususnya nasabah segmen premium,” jelas Sulaiman dalam keterangan tertulis, Jumat (6/11/2015).

Direktur Consumer Banking Bank Mandiri, Hery Gunardi menambahkan, kartu kredit Visa Signature ini memiliki beberapa fitur khusus, yaitu mendapatkan jumlah poin loyalty (Fiestapoin) 3 kali lebih besar dibandingkan kartu regular, mendapatkan gratis kartu Garuda Miles Platinum, serta fitur konversi Garuda Miles termurah.

Di samping itu, Visa Signature juga memberikan fasilitas gratis member Priority Pass untuk akses lounge premium di seluruh dunia dan travel insurance dengan nilai pertanggungan US$ 500 ribu.

“Kami berusaha untuk terus melakukan inovasi fitur dan program untuk memberikan nilai tambah yang lebih baik bagi nasabah. Melalui berbagai inovasi, termasuk peluncuran kartu ini, kami berharap baki debet kartu kredit kami dapat tumbuh di atas 9 persen pada tahun ini,” tutur Hery.

Pada akhir September 2015, jumlah Mandiri kartu kredit yang telah diterbitkan sebanyak 3,8 juta dengan nilai portofolio mencapai Rp 8,7 triliun, naik 15 persen dari September 2014.

Pada periode yang sama, jumlah nasabah prioritas Bank mandiri tercatat mencapai lebih dari 40.000 nasabah. Adapun portofolio kredit yang dibukukan produk kartu kredit untuk segmen ini mencapai Rp 2 triliun, tumbuh 26 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. (Gdn/Ndw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.