Sukses

5 Tips Sukses Paling Ampuh ala Miliarder

Gail McGovern, CEO dari American Red Cross, mengemukakan lima kunci sukses yang dilakukannya dalam menapaki karirnya hingga saat ini.

Liputan6.com, Jakarta - Gail McGovern, CEO dari organisasi kemanusiaan terbesar di Amerika Serikat American Red Cross, mengemukakan lima kunci sukses yang dilakukannya dalam menapaki karirnya hingga saat ini.

Seperti yang dilansir dari laman Business Insider, Sabtu (7/11/2015), McGovern dulunya hanyalah seorang programmer di sebuah perusahaan telekomunikasi asal Amerika Serikat (AS). Namun kini, wanita ini telah menjadi salah satu CEO yang diperhitungkan dalam dunia bisnis.

Lalu apa sajakah kunci sukses ala miliarder ini? Berikut penjelasannya:

1. Hadapi ketakutan

Pekerjaan pertama McGovern adalah seorang programmer komputer di Philladelphia, Amerika Serikat. Sesaat ketika ia tengah berjuang menapaki karirny, ia pun diminta untuk menangani program training di kantornya.

Ketakutan yang besar akan berbicara di depan public membuat McGovern menolak pekerjaan tersebut. Akan tetapi, ia tidak memiliki pilihan lain selain harus mengerjakan pekerjaan itu. Ia pun akhirnya mencoba untuk memberanikan diri berbicara di depan public, dan ternyata hal itulah yang dapat mengantarnya sukses hingga sekarang ini.

“Hal ini memberikan saya pelajaran berharga. Anda harus bisa mengalahkan ketakutan Anda agar mampu sukses” tuturnya

2. Belajar mendelegasikan pekerjaan

Sesaat setelah McGovern dipromosikan menjadi supervisor, ia pun mengalami kesulitan untuk mendelegasikan pekerjaan pada orang lain. Akhirnya ia lah yang harus menyelesaikan semua pekerjaannya sendiri.

McGovern yang kewalahan akhirnya mengadu pada atasan bahwa kenaikan jabatan ini justru membuatnya harus mengerjakan pekerjaan lebih banyak. Alih-alih memarahi, atasannya justru menjelaskan bahwa ia sebenarnya memiliki cukup sumber daya untuk membantunya untuk membantu menyelesaikan pekerjaan yang ada.

Di situlah pelajaran besar yang didapat, bahwa untuk sukses kita harus mampu untuk mendelegasikan pekerjaan yang ada demi terciptanya tujuan yang maksimal.

3. Memilih pegawai terbaik

Tantangan besar lain yang ia hadapi adalah ketika ia harus mampu memilih kandidat terbaik untuk mengerjakan pekerjaan yang ada. Seringkali ia menemukan kandidat yang pintar tetapi tidak memiliki sifat yang baik, ada juga sebaliknya.

Disinilah ia belajar untuk dapat menempatkan diri dengan baik sebagai seorang pemimpin. Memilih orang terbaik untuk bekerja di sebuah perusahaan tidak semudah membalikkan telapak tangan. Anda pun harus memiliki visi yang jelas akan perusahaan, sehingga tau harus merekrut pegawai seperti apa.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Kesampingkan Ego

4. Mengesampingkan ego

Seorang pemimpin yang baik mampu mengesampingkan ego mereka demi kepentingan bersama. Seringkali kita sulit untuk memisahkan mana kepentingan yang sebaiknya dikerjakan lebih dahulu.

“Dari perjalanan karir ini saya mengerti bahwa para pemimpin besar memiliki kepercayaan diri yang tinggi serta mampu menekan ego mereka seminimal mungkin,’ tutur McGovern. “Hal inilah yang dapat membuat saya sukses hingga sekarang ini”

5. Keluarga Tetap yang Utama

Ketika dorongan besar menghampiri Anda dalam pekerjaan, seringkali Anda dihadapkan pada dua pilihan. Menyelesaikan pekerjaan atau memilih menghabiskan waktu bersama keluarga. Ketika pilihan ini datang, Anda harus tetap memilih kelurga sebagai prioritas utama.

Hal ini juga terjadi pada McGovern. Ketika sedang berada di tengah rapat penting bersama CEO perusahannya, ia mendapat kabar bahwa ia harus bertemu dengan guru dari sekolah anaknya.

Ia pun memilih untuk tetap pergi ke sekolah dan meninggalkan rapat yang seharusnya diselesaikan. Ia pun sempat berpikir bahwa keputusannya ini akan membuatnya kehilangan pekerjaan.  Ternyata kenyataan yang ia hadapi malah jauh diluar dugaan.

Setelah kembali ke kantor keesokan harinya dan bertemu kembali dengan CEO perusahaan, McGovern pun ditanya mengenai kondisi putrinya. Setelah menjelaskan, tanpa diduga CEO tersebut pun menunjukkan fotonya bersama dengan cucu kesayangannya. Dari perbincangan itulah akhirnya ia dapat menjalin komunikasi yang baik dengan CEO perusahaan.

“Jika Anda rela melakukan apa saja agar tidak melewatkan rapat penting dengan para CEO, pastikan Anda juga memperlakukan keluarga layaknya seorang CEO,” ungkapnya. (Vna/Ndw)

 
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.