Sukses

Kebohongan Ini Boleh Anda Lakukan di Tempat Kerja

Ada beberapa jenis kebohongan dan tipu daya yang malah bisa menjadi kunci untuk Anda bertahan, bahkan sukses di tempat kerja.

Liputan6.com, Jakarta - Semua orang berbohong untuk alasan berbeda. Pada umumnya, berbohong di lingkungan kerja adalah salah satu kesalahan terbesar yang berisiko menghancurkan karier seseorang.

Tapi ada beberapa jenis kebohongan dan tipu daya yang malah bisa menjadi kunci untuk Anda bertahan, bahkan sukses, di tempat kerja.

Apa saja? Seperti yang dilansir dari laman stylist.co.uk, Kamis (12/11/2015) berikut beberapa kebohongan yang boleh Anda lakukan di tempat kerja

1. Anda sebetulnya tidak percaya diri

Dengan berpakaian lebih menarik dan memperhatikan bahasa tubuh, Anda bisa menciptakan persepsi bahwa Anda selalu 100% yakin dengan keputusan profesional Anda dan memegang kontrol penuh pada setiap aspek dalam hidup Anda.

Kolega dan atasan Anda tidak perlu tahu segugup apa Anda menghadapi meeting atau melakukan presentasi di depan klien. Jika Anda berhasil meyakinkan mereka, bisa jadi perlahan-lahan Anda juga akan mempercayai kebohongan Anda sendiri. Fake it until you make it!

2. Anda sebetulnya orang yang tidak rapi

Kondisi kerapian atau ketidakrapian kamar Anda adalah urusan pribadi Anda, tapi meja kerja yang berantakan membuat Anda tampak kurang kompeten akibat keteteran dan kurang produktif.

Ada beberapa trik yang bisa Anda lakukan agar meja tampak rapi dan memberi kesan positif seperti misalnya meletakkan tanaman kecil menunjukkan bahwa Anda berniat mengembangkan diri di perusahaan itu untuk jangka waktu panjang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak ingin memuji

3. Anda sebetulnya tak merasa ingin memuji

Salah satu hal yang dapat meningkatkan kepuasan kerja seorang pegawai adalah jika hasil kerjanya diapresiasi dengan baik. Tidak ada yang salah jika Anda sesekali meningkatkan moral kolega yang sedang down dan membuatnya kembali bersemangat dengan memuji kerja kerasnya, walau hasil pekerjaannya sebetulnya tidak se-wah itu.

Perhatikan bahwa Anda perlu membedakan antara mengapresiasi usahanya yang maksimal, dengan mengapreasias hasil kerja yang maksimal.


4. Anda sebetulnya tidak suka beramah tamah dengan kolega

Suka atau tidak, interaksi sosial adalah aspek terpenting saat networking. Mungkin Anda bukan tipe orang yang senang basa-basi, tapi bukan berarti Anda tidak bisa ramah. Say hi sesekali atau jika diajak berbincang, tersenyumlah dan ladeni sedikit percakapan singkat.

Bila Anda tidak ingin berlama-lama, katakanlah dengan sopan kalau Anda sibuk dan sedang dikejar deadline.


5. Anda sebetulnya sedang cari pekerjaan baru

Salah satu hal terpenting yang perlu Anda perhatikan adalah menjaga kerahasiaan, karena tidak semua atasan bisa mentolerir aksi 'sembunyi-sembunyi' Anda. Jika ketahuan, loyalitas Anda akan dipertanyakan dan bukan tidak mungkin Anda langsung diminta untuk keluar saat itu juga.

Begitu pula dari sisi hubungan Anda dengan kolega, walau Anda menganggap mereka teman baik, jangan beri tahu seorang pun anggota di tempat kerja mengenai pencarian kerja Anda.

Poin yang satu ini agak berbeda karena jika Anda ditanyai secara langsung oleh atasan Anda, pilihan terbaik Anda adalah untuk jujur. Namun jika tidak ada yang mengendus tindakan Anda, lebih baik tidak mengumbar-ngumbar tentang pencarian kerja baru Anda.

Jadi secara teknis, Anda tidak benar-benar berbohong, hanya sedikit menyamarkan kebenaran. (Vna/Ndw)

 
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.