Sukses

IHSG Melemah 34 Poin ke 4.438 Ikuti Jejak Bursa Asia

Ada 87 saham melemah turut menyeret IHSG susut 34,15 poin ke level 4.438,68 pada pra pembukaan perdagangan saham.

Liputan6.com, Jakarta - Mengikuti bursa saham Asia, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah di awal pekan ini.

Pada pra pembukaan perdagangan saham, Senin (16/11/2015), IHSG melemah 34,15 poin atau 0,76 persen ke level 4.438,68.

Pada pembukaan perdagangan saham pukul 09.00 WIB, IHSG turun 44,68 poin atau 1 persen ke level 4.428. Indeks saham LQ45 melemah 1,57 persen ke level 750,88. Sebagian besar indeks saham acuan melemah kecuali indeks saham DBX naik 0,03 persen ke level 656,47.

Ada 87 saham melemah sehingga menyeret IHSG ke zona merah. Akan tetapi, 14 saham menghijau, sedangkan 24 saham lainnya diam di tempat.

IHSG sempat berada di level tertinggi 4.440,86 dan terendah 4.419,23. Total frekuensi perdagangan saham 5.694 kali dengan volume perdagangan saham 96,18 juta saham. Nilai transaksi harian saham sekitar Rp 137,41 miliar.

Secara sektoral, 10 sektor saham melemah di awal sesi perdagangan. Sektor saham aneka industri turun 2,83 persen, diikuti sektor saham industri dasar susut 1,81 persen, dan sektor saham manufaktur melemah 1,67 persen.

Berdasarkan data RTI, investor asing melakukan aksi jual bersih sektiar Rp 32 miliar. Sementara pemodal lokal melakukan aksi beli bersih sekitar Rp 36 miliar.

Saham-saham yang menguat dan sebagai penggerak indeks saham antara lain saham FORU naik 10,45 persen ke level Rp 740 per saham, saham LMPI menguat 2,38 persen ke level Rp 129 per saham, dan saham MFIN naik 2,87 persen ke level Rp 895 per saham.

Saham-saham berkapitalisasi besar cenderung tertekan pada awal sesi. Saham ASII turun 2,65 persen ke level Rp 6.425 per saham, saham PTBA melemah 5,88 persen ke level Rp 6.000 per saham, dan saham BBRI melemah 2,14 persen ke level Rp 10.300 per saham.

Pada pagi ini, bursa saham Asia melemah merespons serangan teror Paris pada Jumat pekan lalu. Indeks saham Jepang Nikkei susut 0,93 persen ke level 19.415,10. Disusul indeks saham Hong Kong Hang Seng melemah 1,49 persen ke level 22.062, dan indeks saham Singapura melemah 0,71 persen ke level 2.904,83. Sementara itu, nilai tukar rupiah melemah ke level 13.732 per dolar Amerika Serikat (AS).

Analis PT First Asia Capital David Sutyanto menuturkan, perdagangan saham akan cenderung bervariasi dibayangi meningkatnya risiko pasar global. Kondisi ini bisa memicu berlanjutnya arus dana asing yang keluar dari pasar saham. "IHSG diperkirakan bergerak dengan support 4.410 dan resistance 4.490 dengan kecenderungan koreksi," kata David. (Ahm/Igw)*

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.