Sukses

Begini Penampakan Bunker Termahal di Dunia

Bunker ini terletak di bawah tanah dan dilengkapi dengan pengamanan super canggih serta dibangun dari beton yang kuat.

Liputan6.com, Jakarta - Pernahkah Anda berpikir kemana kira-kira para miliarder bersembunyi ketika bencana besar akan melanda dunia? Jika Anda berpikir mereka akan santai-santai saja menghadapi semua hal tersebut seperti kita, Anda salah besar.

Sebagian besar dari mereka ternyata memilih untuk bersembunyi di sebuah bunker terbesar di dunia. Bunker yang diberi nama Oppidum ini terletak di bawah tanah dan dilengkapi dengan pengamanan super canggih serta dibangun dari beton yang kuat.

Seperti yang dilansir dari laman CNBC, Selasa (17/11/2015), bunker ini ternyata sedang masuk dalam daftar beberapa properti mewah yang sedang dijual.

Bunker canggih ini rencananya akan dijual untuk perorangan dan nantinya dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan keamanan. Mulai dari melindungi dari serangan teroris hingga bencana alam yang kapan saja bisa terjadi.

Apabila dilihat dari udara, bunker ini terlihat seperti kompleks lengkap ditengah dataran Ceko. Bunker ini dilengkapi dengan lapangan golf, tennis dan helipad dengan luas total mencapai 7.200 m2. Bunker ini ternyata juga melindungi sebuah apartemen besar yang dibangun di bawah tanah.

Denah bunker Oppidium

Zamrazil, pemilik dari Oppidum menolak memberi tahu berapa harga yang harus dibayar para miliarder untuk dapat memiliki bunker mewah ini. Namun ia mengatakan, bunker ini akan dijual untuk perseorangan.

Properti unik ini ternyata dibangun ketika era perang dingin sebagai proyek gabungan antara pemerintah Uni Soviet dan Cekoslovakia.

Selain memiliki fasilitas canggih yang dapat menjamin pemiliknya selamat dari ancaman bahaya, bunker ini juga ternyata berlokasi sangat strategis.

Terletak di pusat Eropa, properti ini hanya berjarak 15 menit dari bandara internasional Praha sehingga dapat membuat pemiliknya mudah untuk berpergian kemana saja. (Vna/Ndw)

 
 
 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini