Ini yang Dibahas Rini Soemarno dengan 119 Bos BUMN di Atas Kapal

Liputan6.com, Karimun Jawa - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno menyatakan, pertemuannya dengan 119 direksi di atas kapal KM Kelud membicarakan sinergi BUMN. Ada banyak poin yang dibicarakan, salah satunya mendorong sektor pariwisata dengan perusahaan BUMN.

Rini mengaku sebelumnya mendapatkan laporan jika salah satu bandara yang dikelola Angkasa Pura II mengalami kerugian.

"Contoh membicarakan bagaimana mengembangkan pariwisata. Saya mendapat laporan AP II menyatakan bahwa bandara Padang tidak untung karena kalau untung harus 5.000 penumpang sekarang 2.700. Tentu kita berpikir, ini kan BUMN bagaimana menjadi 5.000," ujarnya di Jakarta, Jumat (20/11/2015).

Melihat masalah itu, Rini pun bilang perlu sinergi antara Angkasa Pura II dan PT KAI untuk menaikan jumlah penumpang. Di sisi lain, juga mengangkat sektor pariwisata.

"Apa yang dilakukan di Padang, apa yang dilakukan di Bukit Tinggi, bagaimana pengembangannya. Kemudian saya minta Pak Edi karena di situ ada kereta api Padang-Bukit Tinggi dimana Padang Bukit Tinggi tempat tourism. Itu yang kita pikirkan, dihidupkan kembali. Hal-hal ini yang 36 jam kita lakukan banyak sekali," jelasnya.

Tak sekadar itu, dalam rapat tersebut supaya direksi-direksi saling mengenal dan jadi ajang silaturahim. Kemudian, menyelesaikan konflik antar BUMN.

"Saya memilih jangka waktu yang pas 1,5 hari, kalau perlu 36 jam kita nggak tidur sampai selesaikan persoalan. Karena di sini pun ada yang kenal tapi berantem satu sama lain," tandas dia. (Amd/Zul)