Sukses

Rosan Yakin Raih Dukungan Mayoritas Saat Pemilihan Ketua Kadin

Calon Ketua Umum Kadin Rosan Roeslani mengatakan Kadin beserta anggotanya wajib menjadi mitra utama penggerak ekonomi nasional.

Liputan6.com, Jakarta - Calon Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Perkasa Roeslani optimistis mendapat dukungan mayoritas untuk memuluskan langkahnya menjadi ketua umum Kadin, periode 2015-2020.

Rosan mengungkapkan keyakinannya seiring mengalirnya aspirasi para pimpinan Kadin daerah dan asosiasi.‬‪Rosan akan bertarung melawan Mantan Menteri Perdagangan Rachmat Gobel untuk memperebutkan kursi Kadin-1 pada Munas Kadin VII di Bandung, Jawa Barat, pada 22-24 November 2015.

"Saya sangat menghargai dukungan teman-teman Kadin daerah dan asosiasi. Ini sangat luar biasa," ujar dia dalam keterangan tertulis di Jakarta, Senin (23/11/2015).‬‪

Rosan mengatakan tekadnya mencalonkan diri sebagai ketua umum dilandasi semangat menjadikan Kadin sebagai pilihan utama mewakili kepentingan dunia usaha beserta stakeholders.

Dia mengatakan dunia usaha sebagai salah satu motor penggerak ekonomi nasional akan menjalin kemitraan dengan pemerintah dalam pembuatan dan implementasi kebijakan ekonomi di seluruh Indonesia.

"Kadin beserta anggotanya wajib menjadi mitra utama pemerintah pusat dan daerah dalam penyusunan serta pengimplementasian kebijakan ekonomi," ungkap Rosan.‪

Selain itu, Rosan juga bertekad mendorong industrialisasi, meningkatkan portofolio kerja sama bisnis di antara anggota Kadin, serta menjadikan Kadin sebagai duta bangsa untuk menarik investasi.

"Kadin juga akan membantu pengusaha kecil di berbagai pelosok tanah air melalui bantuan permodalan Program Palapa Fund. Setiap pelaku usaha harus menjadi industrialis yang kuat dan dihormati. Industrialis yang terus berkarya, berinovasi, meningkatkan pangsa pasar, memperkuat rantai produksi, mempercepat distribusi, dan mengundang investasi," tandas dia.‪

Munas ke-7 Kadin ini yang dihadiri sekitar 1.600 peserta dari 34 provinsi ini diresmikan pembukaannya pada hari ini oleh Wakil Presiden Jusuf Kalla, juga dihadiri oleh sejumlah menteri Kabinet Kerja, Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Muliaman D Hadad, dan Ketua Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) Syarkawi Rauf, dan Kepala Badan Ekonomi Kreatif Triawan Munaf. (Dny/Ahm)**

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini