Sukses

Ini Tanggapan Bos Pertamina Soal Penyatuan Pertagas dan PGN

Gagasan Kementerian BUMN itu karena melihat adanya persaingan antara Pertagas dan PGN yang terjadi selama ini.

Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) berencana menyatukan pengelolaan pipa gas antara anak usaha PT Pertamina Gas dan PT Perusahaan Gas Negara (PGN). Direktur Utama Pertamina Dwi Soetjipto memberikan tanggapan atas rencana ini.

Menurut dia, gagasan Kementerian BUMN itu karena melihat adanya persaingan antara Pertagas dan PGN yang terjadi selama ini.

"PGN ini sudah lama dikotomikan berjuang sendiri-sendiri. Apa dampak dan keluhan harga gas. Beberapa hari kemarin diskusi dengan kementerian, dengan PGN. Mungkin ada jangka pendek dan jangka panjang bagaimana membangun sinergi," kata Dwi pada acara Pertamina Energy Forum 2015, di Jakarta, Selasa (24/11/2015).

Dwi menuturkan, kerjasama yang bisa dijalin kedua perusahaan adalah penggunaan bersama fasilitas pipa penyaluran dan rencana pembangunan bersama infrastruktur gas.

‎"Misalnya operasional, di tempat masing-masing fasilitas, nanti hitung infra fee. Kemudian bersinergi yang bisa dilakukan perencanaan ke depan bangun infra dua ini nggak rebutan. Terbagi dengan baik. Ini bikin plan bersama sehingga nggak perlu double, jadi mikir optimasi," papar dia.

Menurut Dwi, dengan penyatuan tersebut dapat terjalin kinerja yang baik, sehingga tidak seperti saat ini ada perusahaan hanya menyewakan fasilitas pipa saja tetapi tidak menjual gas.

"Kemudian sinergi maintenance dan operation. Jangan sampai jual infrastruktur tapi jual gas juga," tutur Dwi.


Menteri BUMN Rini Soemarno sebelumnya mengaku sedang mengkaji rencana penggabungan pengelolaan pipa gas oleh BUMN. Selama ini, operasi ini dikelola PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) dan PT Pertamina Gas (Pertagas).

Rini menuturkan, dengan adanya pemain ganda membuat penyaluran gas menjadi tidak efektif. selain itu, angkah tersebut merupakan wujud sinergi BUMN. Dengan begitu akan mempercepat konsumen menerima pasokan gas.

"Sekarang supaya betul-betul sinergi sehingga tidak duplikasi pembangunan jalur gas. Kita harapkan bisa menghubungkan pipa ini ke konsumen seperti Jawa Tengah, Semarang. Pipanisasi ke konsumen," tutup Rini. (Pew/Nrm)
    

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • PT Pertamina Gas adalah perusahaan yang bergerak dalam sektor midstream dan downstream industri gas Indonesia.

    Pertagas

  • PGN merupakan Perusahaan Gas Negara yang bergerak di bidang transmisi dan distribusi gas bumi.

    PGN

Video Terkini