Sukses

Jangan Lakukan 7 Hal Ini Kalau Anda Tidak Mau Rugi dalam Usaha

tahukah Anda bahwa ada banyak juga wiraswastawan yang salah mengelola keuangan mereka hingga menimbulkan kerugian yang besar?

Liputan6.com, Jakarta - Anda ingin membuka usaha? Perjuangan menjadi seorang pengusaha sungguh tidak mudah dan dalam waktu sekejap. Ada banyak risiko yang harus ditanggung oleh setiap pemilik usaha. Tetapi di sisi lain, kesuksesan yang diraih akan sangat bermanfaat bagi kehidupan Anda.

Mungkin Anda memiliki banyak ide brilian, rencana bisnis matang, serta tim yang solid, tetapi jika pengelolaan usaha Anda tidak dilakukan dengan baik, maka ha-hal tadi bisa menjadi sia-sia.

Ada banyak tips yang menjabarkan bagaimana Anda bisa mengatur keuangan sebagai pengusaha. Tapi tahukah Anda bahwa ada banyak juga wiraswastawan yang salah mengelola keuangan mereka hingga menimbulkan kerugian yang besar?

Anda sedang berjuang menjadi seorang Pengusaha? Berikut adalah 10 kesalahan pengelolaan keuangan yang perlu Anda hindari sebagai seorang pengusaha:

Menggabungkan rekening pribadi dan perusahaan

Menggabungkan rekening pribadi Anda dengan perusahaan sangat tidak dianjurkan dalam pengelolaan usaha. Anda akan kesulitan membedakan pengeluaran dan pemasukan untuk masing-masing kebutuhan. Alasan lainnya yakni Anda akan cenderung menggunakan uang tersebut untuk keperluan pribadi.

Manajemen keuangan yang timpang tindih ini akan mempengaruhi operasional perusahaan Anda dan sulit menentukan angka profit yang sebenarnya. Biasakan untuk disiplin membagi kebutuhan bisnis dan pribadi.

Membiayai kebutuhan bisnis dengan uang pribadi

Masih berhubungan dengan poin yang telah dijelaskan sebelumnya, mengeluarkan dana untuk kebutuhan bisnis dengan uang pribadi yang Anda miliki sangat tidak disarankan. Akan lebih baik jika kartu kredit Anda tidak digunakan untuk membiayai keperluan usaha karena Anda akan mengalami kesulitan untuk membuat laporan keuangan nantinya.

Pastikan bahwa segala keperluan bisnis, biaya meeting, atau traveling ditanggung oleh keuangan operasional perusahaan.

Tidak menyiapkan anggaran untuk masa mendatang

Di awal berdirinya perusahaan, sang pemilik usaha tersebut cenderung memutar lagi seluruh keuntungan yang mereka dapat untuk membiayai keperluan bisnis. Tindakan seperti ini bisa membahayakan masa depan si pemilik itu sendiri karena dia tidak memiliki jumlah tabungan yang pasti.

"Roma tidak dibangun dalam sehari," begitu juga bisnis Anda. Akan lebih baik apabila Anda menyisihkan pendapatan Anda untuk beberapa bulan ke depan, untuk berjaga-jaga ketika kondisi keuangan pribadi sedang tidak stabil. Kita tidak tahu apa yang akan terjadi beberapa tahun mendatang, oleh karena itu, sisihkan pendapatan untuk ditabung.

Tidak memiliki anggaran operasional

Setiap perusahaan pasti memiliki dana operasional. Kesalahan terbesar seorang pengusaha adalah tidak memiliki anggaran untuk keperluan operasional kantor. Bagaimana Anda mengukur keuntungan apabila Anda tidak tahu berapa jumlah uang yang dikeluarkan oleh perusahaan Anda?

Anda dapat mematok anggaran setiap bulan dan meningkatkan jumlahnya ketika bisnis sudah stabil nanti. Jangan sampai besar pasak dari pada tiang.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Tidak membuat rencana?

Tidak membuat rencana pensiun

Setiap pengusaha pasti memiliki keinginan untuk pensiun suatu saat nanti. Tidakkah Anda ingin memetik hasil kerja Anda selama bertahun-tahun?

Dana pensiun sangat penting untuk dikumpulkan mulai dari sekarang agar ketika saatnya Anda benar-benar sudah tidak bekerja, Anda memiliki cukup dana untuk menikmati hidup. Perhitungan dana pensiun dapat dilakukan oleh pakar keuangan atau menyisihkan sebagian keuntungan yang Anda peroleh secara berkala.

Tidak memiliki dana darurat

Dana darurat ini biasanya berbentuk tabungan tunai karena sifatnya darurat dan bisa dicairkan kapan saja Anda butuhkan. Selain menabung dan membiayai perusahaan, Anda pun harus memiliki dana darurat untuk keperluan yang tak terduga seperti, kecelakaan kerja, ganti rugi konsumen dan lain sebagainya.

Dana darurat cukup penting dalam sebuah manajemen keuangan supaya Anda tidak terlibat hutang yang menumpuk.

Melakukan promo yang terlalu banyak

Kita hidup dalam kondisi ekonomi bisnis yang sangat kompetitif terlepas dari usaha yang digeluti. Perusahaan Anda akan mengalami persaingan ketat. Namun tak lantas Anda harus memberikan diskon besar-besaran kepada klien hanya karena Anda ingin menang tender.

Memberikan potongan harga yang terlalu besar bisa berdampak pada kualitas produk atau servis dan profit yang akan Anda peroleh. Tentukan harga jual yang sesuai dengan kemampuan dan dana operasional yang dikeluarkan. (Vna/Gdn)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini