Sukses

Wall Street Menguat Ditopang Saham Energi

Saham energi melonjak seiring dengan naiknya harga minyak.

Liputan6.com, New York - Bursa saham Amerika Serikat (AS) menghijau pada penutupan Selasa (Rabu pagi WIB) ditopang penguatan saham Energi yang sejalan dengan kenaikan harga minyak.

Aksi Turki menembak jatuh sebuah pesawat tempur milik Rusia di dekat perbatasan Suriah mendongkrak harga minyak.

Tiga indeks utama AS pulih dari aksi jual di pagi hari dipicu oleh berita internasional, meskipun beberapa data ekonomi AS yang kuat.

Harga minyak tercatat naik lebih dari 2 persen setelah meningkatnya ketegangan Timur Tengah.

Dilansir dari Reuters, Rabu (25/11/2015), indeks Dow Jones Industrial Average naik 21,18 poin atau 0,12 persen menjadi 17.813,86. Indeks S&P 500 naik 2,67 poin atau 0,13 persen menjadi 2.089,26 dan Nasdaq naik 0,33 poin atau 0,01 persen enjadi 5.102,81

Enam dari 10 sektor S&P tercatat naik dengan sektor energi memimpin penguatan dengan kenaikan 2,4 persen.

Saham Hewlett-Packard (HPQ.N) turun 3,4 persen usai melaporkan penurunan pendapatan dalam lima kuartal berturut-turut.

Ekonomi AS tumbuh 2,1 persen pada kuartal ketiga, lebih tinggi dibandingkan dengan perkiraan sebelumnya 1,5 persen.

Sekitar 6,9 miliar saham berpindah tangan di bursa AS di bawah 7,2 miliar rata-rata selama 20 sesi terakhir, menurut data Reuters. (Ndw/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini