Sukses

3 Wilayah Ini Jadi Pembahasan Presiden dan Wakil PM Singapura

Pertemuan merupakan penegasan jika Indonesia-Singapura merupakan mitra penting di kawasan Asean.

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerima kunjungan kehormatan Wakil Perdana Menteri merangkap Menteri Koordinator bidang Keamanan Singapura Theo Chee Hean di Istana Merdeka, pada Selasa (24/11/2015) ini.

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang mendampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan itu mengatakan, pertemuan merupakan penegasan jika Indonesia-Singapura merupakan mitra penting di kawasan Asean.

"Singapura adalah investor terbesar di Indonesia, sehingga kerjasama perdagangan juga besar,” ucap Retno di Istana Merderka, Rabu (25/11/2015).

Pertemuan itu merupakan tindaklanjut dari pertemuan bilateral Presiden Jokowi dan PM Singapura Lee Hsien Long mengenai  Batam-Bintan-Karimun pada bulan Juli lalu.

"Kami ingin sekali mengundang investor dari Singapura sebanyak-banyaknya untuk menanamkan investasinya di kawasan Batam, Bintan, Karimun," ujar Presiden Jokowi.

Retno juga mengungkapkan adanya komitmen tinggi Singapura terkait bencana asap kebakaran. Dalam pertemuan itu, Presiden Jokowi menekankan kerjasama penanggulangan bencana asap dalam konteks ASEAN. "Presiden menyampaikan bahwa kebakaran hutan diperburuk dengan Elnino," tambah dia.

Presiden juga menyampaikan akan mengambil Flight Information Region (FIR) yang sekarang masih dikendalikan Singapura dan ditegaskan bahwa FIR tidak berkaitan dengan kedaulatan. Persiapan untuk pengambilalihan FIR terus dilakukan karena tidak bisa dilakukan dalam satu bulan atau satu tahun.

"FIR adalah masalah safety, soal kapasitas kita menjaga keamanan penerbangan. Maka, kita buat roadmap terkait persiapan kita," tegas dia.

Untuk mempererat lagi hubungan bilateral kedua negara, Wakil Perdana Menteri Singapura juga menyampaikan rencana kunjungan Perdana Menteri Singapura tahun depan ke Indonesia.(Luqman/Nrm)

 
 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.