Sentimen Lokal Bakal Dorong IHSG ke Zona Hijau

20151102-IHSG-Masih-Berkutat-di-Zona-Merah-Jakarta — Pengunjung melintas di dekat monitor perkembangan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Senin (2/11). Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin dibuka melemah sebesar 12,76 poin. (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mempunyai peluang untuk menguat pada perdagangan saham Kamis ini. Ekspektasi akan penguatan nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) menjadi tenaga yang mampu mendorong indeks saham ke zona hijau.

Analis PT Samuel Sekuritas, Muhammad Alfatih mengatakan penguatan rupiah menjadi katalisator bagi pelaku pasar untuk melakukan aksi beli sehingga mendorong IHSG menguat.

"Karena penguatan rupiah, kemarin sempat ke Rp 13.800 per dolar AS sekarang sudah di Rp 13.700 per dolar AS. Sehingga ada ruang, itu jangka pendek," kata dia kepada Liputan6.com, Jakarta, Kamis (26/11/2016).

Sentimen lain yang juga mempu mendorong IHSG pada perdagangan intraday adalah ekspektasi kenaikan harga komoditas. Pelaku pasar melihat bahwa harga komoditas sudah berangsur naik namun memang penguatan tersebut masih dalam kisaran pendek. Kenaikan harga komoditas tersebut akan mendorong aksi beli di saham-saham di sektor tambang.

Selain itu, adanya harapan pelaku pasar terhadap paket kebijakan ekonomi jilid VII yang akan segera rilis juga menjadi energi bagi IHSG untuk bergerak menguat.

Menurutnya, saat ini sentimen dari regional masih sepi sehingga sentimen-sentimen dari dalam negeri yang akan menjadi penggerak indeks. Alfatih memperkirakan IHSG dalam support 4.500 dan resistance 4.615.

PT Sinarmas Sekuritas memprediksi IHSG bergerak variatif. Gerak indeks saham berada pada rentan support 4.500 dan resistance pada 4.650.

Sentimen penggerak indeks saham, di antaranya dari AS akan merilis data durable goods orders yang diperkirakan berada level 1,55 persen (MoM) dari sebelumnya minus 1,2 persen.

Amerika Serikat juga akan merilis data penjualan rumah yang diperkirakan ada di level 7,5 persen dari sebelumnya di level minus 11,5 persen (MoM).

Sinarmas Sekuritas merekomendasikan saham PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Unilever Indonesia Tbl (UNVR) dan PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) untuk dicermati pelaku pasar.

IHSG ditutup menguat 40,16 poin atau 0,88 persen menjadi 4,585,54 pada perdagangan saham kemarin. Indeks LQ45 naik 1,15 persen ke 790,30. (Amd/Gdn)