Sukses

JK Minta Kampanye Negatif CPO Dihentikan

Produk CPO dinilai memiliki manfaat yang besar bagi seluruh negara di dunia, bukan hanya bagi Indonesia.

Liputan6.com, Nusa Dua- Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) meminta agar kampanye negatif yang kerap ditujukan kepada produk minyak sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia di Uni Eropa segera dihentikan.

Menurut JK, produk CPO memiliki manfaat yang besar bagi seluruh negara di dunia, bukan hanya bagi Indonesia. Oleh sebab itu, sesuai dengan prinsip-prinsip yang berlaku secara internasional, jika satu komoditas memberikan manfaat yang besar, maka harus diberikan kemudahan.

"Bagi Indonesia, sawit, karet dan sebagainya haruslah dianggap development good. Karena itu, jangan didiskriminasikan di mana pun di dunia ini, tapi harus memberikan dampak bagi dunia. Prinsip OPEC, selama memberikan dampak yang besar dengan kemakmuran dan ekonomi, maka harus didukung bersama-sama," ujarnya saat memberikan sambutan dalam Indonesian Palm Oil Conference (IPOC) 2015 di Nusa Dua Bali, Kamis (26/11/2015).

 



Sebelumnya, juru bicara Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Topan Mahdi mengatakan kampanye negatif terhadap produk CPO di Uni Eropa lantaran negara-negara tersebut juga memproduksi jenis minyak nabati lain.

"Eropa dan Amerika Serikat memproduksi produk minyak nabati seperti kedelai, bunga matahari, minyak zaitun," kata dia.

Namun dari semua produk minyak nabati tersebut, CPO menjadi produk dengan harga yang paling murah. Oleh sebab itu, ada upaya menahan laju perkembangan CPO di kawasan Eropa.

"Dulu CPO kita (produk minyak nabati) nomor 5, sekarang sudah nomor 1. Sejak itu banyak kampanye negatif. CPO kita lebih efisien dan produktif karena dengan yang lahan kecil bisa produksi lebih besar," ujarnya. (Dny/Nrm)**




* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini