Sukses

Superblok Premium Ini Bakal Jadi Ikon Baru di Depok

Pengembangan proyek superblok premium pertama di Kota Depok itu diperkirakan membutuhkan investasi sekitar Rp 1,5 triliun.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan properti, PT Menara Depok Asri, memulai pembangunan superblok Pesona Square di Jalan Juanda, Depok, Jawa Barat. Pengembangan proyek superblok premium pertama di Kota Depok itu diperkirakan membutuhkan investasi sekitar Rp 1,5 triliun, dan diharapkan menjadi ikon baru di kota tersebut.

Direktur Utama PT Menara Depok Asri, Alwi Bagir Mulachela mengatakan investasi sebesar itu untuk pengerjaan konstruksi tiga tower apartemen, mall dan gedung perkantoran (office tower), termasuk infrastruktur penunjang kawasan superblok seluas empat hektare tersebut. Sumber investasi sebagian besar berasal dari pinjaman bank sekitar 70 persen, kas internal 20 persen dan sisanya dari pra-penjualan.

“Kami sudah mendapatkan komitmen pinjaman dari Bank Tabungan Negara (BTN) dan CIMB Niaga,” ungkap Bagir kepada Liputan6.com, yang ditulis Senin (30/11/2015).

Dia menambahkan, seluruh izin proyek Pesona Square sudah selesai, dan pemancangan tiang pertama (groundbreaking) mall sudah dilakukan. Sedangkan untuk tower pertama apartemen, sudah dipasarkan tower Marrakech Suites yang mengusung konsep “one stop living” yang nantinya akan terintegrasi langsung dengan mall dan office tower.

Total keseluruhan unit apartemen yang akan dipasarkan mencapai 2.400 unit, dan untuk tower pertama ditawarkan 1.490 unit apartemen dengan harga mulai Rp 400 juta hingga Rp 800 juta, dengan luas unit mulai 25,9 meter persegi hingga 50,99 meter persegi.

Konstruksi apartemen akan dimulai pada Maret 2016. Sementara penjualan hingga saat ini disebutkan sudah mencapai 20 persen.

Marrakech Suites untuk sementara, klaim Bagir, akan menjadi tower tertinggi di Jawa Barat dengan  ketinggian 43 lantai. Tower apartemen ini akan dilengkapi 20 fasilitas untuk penghuni antara lain lifestyle shopping center, private sky facilities, modern office space, kolam renang, fitness area, jogging track, children’s playground dan sistem keamanan gedung yang ketat.

“Saat ini untuk konstruksi kami fokus dulu pada pembangunan shopping mall, baru awal tahun depan mulai pengerjaan bangunan apartemen tower pertama Marrakech Suites,” jelas Bagir.

Konstruksi mall ditargetkan rampung dan beroperasi pada Mei 2017. Menurut Bagir, mall seluas 30 ribu meter persegi itu kini sudah 80 persen terserap, dan serahterima unit mall ditargetkan pada Mei 2017.

 

Sejumlah tenant yang sudah menyatakan komitmen membuka gerai di Pesona Square Mall antara lain Centro, Hypermart, Gold’s Gym, Amazon, XXI Cinema, dan lain-lain.

Menurut Bagir, Kota Depok dipilih sebagai lokasi investasi perusahaan karena kota ini merupakan daerah peyangga Ibukota Jakarta yang sangat penting, mengingat ke depan Jabodetabek akan menjadi kawasan penting dengan luas melebihi seluruh wilayah Malaysia.

Depok juga disambungkan dengan Jakarta lewat tol yakni JORR dan Cijago, dekat dengan pusat bisnis di koridor TB Simatupang, termasuk berdekatan dengan lokasi pembangunan moda transportasi light rail transit (LRT) di Cimanggis.

Executive Director PT Cushman & Wakefield, Lini Djafar mengungkapkan berdasarkan riset yang dilakukan pihaknya, potensi pasar properti di Kota Depok masih cukup besar karena ke depan infrastrukturnya semakin lengkap dengan adanya tol Depok-Antasari (Desari) dan dekat dengan jalur LRT.

“Khusus untuk Pesona Square, secara lokasi cukup potensial karena ada di jalan utama yang dekat dengan Jalan Raya Margonda. Selain itu, Jalan Juanda ini akan menjadi kawasan pengembangan komersial baru di Depok,” papar Lini.

Dari sisi pasar, proyek tersebut juga dekat dengan Universitas Indonesia (UI) dan proyek Pesona Kahyangan yang dikenal sebagai proyek hunian prestisius di Depok. Oleh karena itu, pengembangan proyek superblok yang menyasar segmen menengah atas dinilai sudah tepat.

Ruang Terbuka Hijau

Dalam pengembangan Pesona Square, Bagir menambahkan pihaknya sangat konsisten dengan aturan pemerintah untuk menyediakan ruang terbuka hijau (RTH) minimal 30 persen dari keseluruhan lahan seluas empat hektare.

Apalagi areal Pesona Square dibelah aliran sungai sehingga penataannya sangat di awasi ketat instansi terkait di Pemerintah Kota Depok. Bagir berjanji perusahaannya akan membangun lansekap sungai yang baik, memperlebar sungai dan menjaga kebersihan sungai.

“Sungai ini adalah daya tarik untuk proyek kami, sehingga kami berkomitmen penuh untuk menjaganya tetap bersih,” ungkap pengembang senior yang pernah menjabat Sekretaris Jenderal DPP Real Estat Indonesia (REI) tersebut.

Walikota Depok, Nurmahmudi Ismail, ketika groundbreaking Pesona Square juga mengingatkan pengembang untuk tetap taat dengan garis sempadan sungai, demi menjaga keasrian dan fungsi sungai. Dia pun berharap kolaborasi dengan pelaku usaha properti dapat mendorong pembangunan di Depok.

“Saya senang sekali, semoga proyek superblok ini bisa menjadi jantungnya dan ikon bagi Kota Depok,” ungkap dia.

PT Menara Depok Asri adalah pengembang yang berpengalaman membangun sejumlah proyek seperti Pakubuwono Terrace, Brawijaya Tower, @Grand Cut Meutia Bekasi dan lain-lain. (Nrm)

Reporter: Muhammad Rinaldi

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.