Sukses

Inflasi Bayangi IHSG, Cermati Tujuh Saham Pilihan

Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 4.350-4.500 pada Senin pekan ini.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) diperkirakan melanjutkan tekanan pada perdagangan saham Selasa pekan ini. Sejumlah rilis data ekonomi akan mempengaruhi laju IHSG.

"IHSG masih berpotensi turun pada Selasa pekan ini. Pelaku pasar cenderung berjaga-jaga mengantisipasi situasi ekonomi baik dalam negeri dan luar negeri," ujar Analis PT First Asia Capital David Sutyanto saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (1/12/2015).

David mengatakan, investor asing keluar dari bursa saham Indonesia ditambah nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) telah mempengaruhi IHSG di awal pekan ini. Sentimen itu dinilai masih akan pengaruhi laju IHSG. "IHSG akan bergerak di kisaran 4.350-4.500," ujar David.

Sedangkan Analis PT Asjaya Indosurya Securities William Suryawijaya memprediksi, IHSG akan menguat ditopang dari data makro ekonomi dalam negeri yang stabil di awal bulan ini. IHSG akan bergerak di kisaran 4.442-4.590 pada Selasa pekan ini.

Analis PT HD Capital Tbk, Yuganur Widjanarko mengatakan, IHSG terjebak konsolidasi sideways antara level 4.500-4.600 akibat tekanan volatilitas regional. Akan tetapi, pihaknya masih optimistis bahwa potensi untuk menuju resistance ke level 4.700 masih dapat terjadi dalam beberapa hari ke depan.

"IHSG akan bergerak di kisaran 4.510-4.370-4.295 dan resistance 4.620-4.720-4.800," ujar Yuganur.

Rekomendasi Saham

Yuganur memilih sejumlah saham yang dapat diperhatikan pelaku pasar. Saham-saham itu antara lain PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Charoen Pokpand Tbk (CPIN), dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI).

Sedangkan William memilih saham TLKM, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA), PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI), dan PT Alam Sutera Realty Tbk (ASRI).

Rekomendasi Teknikal

Yuganur memilih saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk untuk dicermati pelaku pasar. Secara teknikal, emiten telekomunikasi ini berpotensi meneruskan perbaikan untuk jangka pendek dan menengah hingga dapat melewati resistance psikologis di Rp 3.075.

Ia merekomendasikan masuk saham PT Telekomunikasi Indonesia Tbk di level pertama Rp 2.895, level kedua Rp 2.795, dan cut loss point Rp 2.695. (Ahm/Igw)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini